Bagi Mesir kuno, Bintang Sirius adalah bintang yang paling penting bagi kehidupan astronomi mereka karena kemunculan Bintang Sirius menandakan telah tibanya tahun yang baru.
Mesir hanya mengenal 3 Musim. Akhet (musim banjir), Peret (musim tanam), dan Shemu (musim panen). Mesir mempunyai curah hujan yang sangat sedikit. Karena itu mereka sangat bergantung pada luapan Sungai Nil (musim banjir).
Saat bintang Sirius muncul, maka tidak lama setelah itu musim banjirpun tiba (musim yang ditunggu-tunggu sebelum memulai musim tanam). Genangan air yang berasal dari sungai Nil sangat berguna bagi Mesir karena membawa banyak mineral yang dibutuhkan untuk kesuburan. Kehadiran bintang pembawah berkah itu mereka sebut "Kehadiran SOPDET".
Bintang Sirius, direpresentasikan oleh Dewi Sopdet bisa juga dipanggil Sothis, yaitu Dewi Agraria, dewi kesuburan.
Ini adalah hieroglyph untuk Sirius / Sopdet / Sothis.
Dewi Sopdet selalu diasosiasikan sebagai Dewi Isis. Dalam Papirus abad 4SM, Isis menegaskan jika dia adalah Sothis, yang teguh mengikuti Osiris (suaminya yang dimanifestasikan sebagai Orion di langit). Mereka bersama anaknya sang penguasa cakrawala Horus membentuk sebuah trinitas di langit.
Bintang Sirius ini tidak terlepas dari tiga Dewa serangkai itu: Osiris (suami), Isis (istri), dan Horus (anak).
BINTANG SIRIUS DALAM FREEMASON
Konsep trinitas yang sama juga diadopsi oleh Freemason dalam
Masonry art nya.
(Glypt bintang Sirius)
Segitiga adalah Obeliks merepresentasikan Dewa Osiris (Male), kadang diwakili oleh gambar matahari.
Kubah bentuk setengah lingkaran merepresentasikan Dewi Isis (female), kadang diwakili oleh gambar bulan.
Bintang sirius disebut juga The Blazing Star merepresentasikan sang anak mereka yakni Horus, kadang digambarkan dengan the wedjat / eye of Horus.
Bersama Osiris dan Isis mereka mereka menghadirkan Horus Sang Sirius /Blazing Star, yang jika berdasarkan makna
original Mesir, berarti kedatangan sang
Pembawa berkah.
Berikut contoh Seni Masonry yang dibangun berdasarkan Trinitas diatas.
Monumen Washington
Tidak hanya sekedar Obeliks saja, Monumen Washington juga mempunyai pasangannya
Kubah. Bersama, mereka merepresentasikan kehadiran Blazing Star.
Matahari selalu di sisi kiri melambangkan
Male, dengan Bulan di sisi kanan melambangkan
Female, bersama merepresentasikan kedatangan Blazing Star ditengah.
Gedung Rockefeller Center
Gedung dengan pintu gerbang yang unik. Male di kiri dan female di kanan.
PINOKIO?? (Kebetulan yang menarik?)
Penulis cerita Pinokio Carlo Collodi yang juga adalah anggota Freemason, menulis cerita tentang Doa seorang
Ayah yang mengharapkan kehadiran seorang
anak, dan akhirnya terkabul melalui seorang
peri.
CATATAN BINTANG SIRIUS OLEH BERBAGAI DUNIA
Afrika Suku Dogon
Bintang Sirius dianggap tempat asal dewa NOMMO yang mengajarkan pengetahuan kepada mereka
Yunani dan Romawi kuno
Yunani menandakan kemunculan bintang Sirius sebagai Musim panas dan kering. Mereka melakukan persembahan setiap kemunculan bintang ini. Hal ini juga dilakukan oleh Romawi.
China
Bintang Sirius digambarkan sebagai
Serigala Langit. China kuno memvisualisasikan busur dan anak panah yang besar yang dibentuk oleh konstelasi Puppis dan Canis major dengan ujung panah menunjuk sang serigala langit.
Polinesia
Kehadiran Sirius menandakan tibanya musim dingin. Bintang Sirius juga sebagai navigasi pelaut. Mereka menyebut bintang ini
Ratu surga.
Alaska
Disini mereka menyebutnya
anjing bulan.
PENUTUP
Bintang Sirius adalah bintang yang paling terang dimalam hari. Bintang ini dapat terlihat dihampir belahan bumi dengan mata telanjang. Dan uniknya bintang ini memiliki makna yang begitu penting juga bagi nenek moyang manusia dijaman dulu.
Sumber
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sirius
http://www.wisdom-square.com/sirius-connection-to-human-history.html