sunray

sunray
Light

Kamis, 29 September 2016

MEMBONGKAR ISI BATRE ALKALINE A23

Ada berbagai Jenis batre yang umum kita pakai. Bahan yang digunakan untuk membuatnya juga berbeda-beda. Contoh Batre yang paling sering kita pakai adalah Batre Alkaline. Dinamakan batre alkaline karena bahannya menggunakan bahan kimia Alkali (Kalium hidroksida).

Kalian bisa melihat komponen dalamnya seperti ini:

Sumber

Kalian punya batre remot alarm mobil atau motor jenis A23 seperti ini??


Mau tahu isi dalamnya? Tertulis itu adalah batre "Alkaline" A23. Ternyata isi dalamnya seperti ini.


Check Videonya:


Join Fb: Pengetahuan, artifak, dan misteri dunia.

Sabtu, 17 September 2016

YERUSALEM / PALESTINA / TANAH YANG DIJANJIKAN part 3

PERANG SALIB



PERANG SALIB I

27 November 1095, Paus Urban II berbicara di depan para pembesar dan kalangan biasa si Clermont untuk meminta penaklukkan Yerusalem dan pembebasan Makam suci, perlindungan peziarah, pembasmian kaum kafir dengan imbalan penebusan dosa. Ini jihad versi Kristen. Saat itu sedang masa demam keagamaan, Yerusalem adalah kota Yesus, kota suci tertinggi. Banyak golongan tinggi maupun rendah menjawab seruan Paus Urban II. Orang Kristen diberi kesempatan mendapatkan pengampunan dari segala dosa.

80.000 orang mengambil sumpah salib. Sebagian ada pangeran, ksatria, geng-geng perusuh, dan sebagian petani. Saat perjalanan dari Eropa menuju Konstantinopel, mereka memaksa pindah agama dan membantai ribuan orang Yahudi sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap Yesus. Kaisar Konstantinopel Alexios, setengah ngeri menyambut tentara ini dan langsung memerintahkan mereka segera ke Palestina.

Dalam perjalanan mereka diserang pasukan Turki, tapi tentara salib ini menang. Tak lama kemudian mereka berhasil merebut Antioch, para Amir Turki dan Fatimiyah membuat perjanjian dengan mereka dengan melepas Jaffa. Para tentara salib itupun bisa menempuh jalan singkat menuju Palestina. Para tentara Eropa ini beruntung, mereka menyerang wilayah yang nahas, terpecah belah di bawah khalifah-khalifah, sultan-sultan, Amir-amir yang saling bermusuhan tanpa solidatitas (Turki dan Arab).

Sementara di Palestina pasukan Mesir dibantu militan Islam dan Yahudi bersiap-siap membuat pertahanan. Orang-orang kristen diusir keluar Palestina, namun mereka diselamatkan wasir Mesir.

Pembantaian di Bukit Kuil

Meski harus berjalan kaki karena kuda harus menjadi makanan akhirnya mereka tiba, namun mereka kesulitan masuk karena tembok yang tinggi, dan tentara dan militan Palestina bertahan dengan sangat baik. Tentara salib tertahan diluar tembok. Namun beruntung, ada pelaut Genoa mendarat di Jaffa. Mereka mempleteli kapal untuk diambil kayunya untuk dibuat tangga dan pelontar.

Malam 13 Juli, setelah Uskup selesai melakukan prosesi mengkhotbhai tentara, akhirnya mereka siap. Tentara salib mulai memasang tangga di tempat-tempat strategis dan naik. Kubu Muslim memanah-manahin mereka. Tentara salib menghujani mereka dengan pelontar-pelontar, menyerang mereka dari Utara dan Selatan, dan akhirnya berhasil masuk. Gubernur Palestina setuju menyerah dengan imbalan nyawa seluruh garnisunnya diselamatkan.

Sipil dan tentara Palestina lari ke Bukit Kuil / Haram al Syarif, namun mereka diburu disana. Halaman yang sakral itu penuh orang yang putus asa. Namun mereka dibantai, dipenggal, bangga dengan darah kafir. Penduduk sampai memanjat atap mesjid Al Aqsa dan Kubah Batu, tapi mereka tetap dikejar sampai mati, ada yang memilih melompat mati, orang-orang Yahudi yang bersembunyi dibakar, setiap tentara salib dijanjikan memiliki sebuah rumah di sini. Jadi para tentara menggeledah rumah satu per satu dan membunuh penghuninya. Para sejarahwan Muslim mengklaim 70.000-100.000 orang tewas.

Setelah meredah, tawanan-tawanan berharga dilelang sebagai budak oleh orang-orang Frank ini (tentara salib), harta benda dirampas. Perang ini bagi pangeran-pangeran hanyalah sebuah peluang memperkaya diri untuk menciptakan wilayah-wilayah kekuasaan untuk pribadi. Pangeran mulai ribut soal pembagian wilayah. Tentara salib menguasai 4 kota; Tripoli, Palestina, Antioch, dan Edessa. Palestina (Yerusalem) dipimpin oleh Pangeran Godfrey.

Namun bagi kebanyakan tentara salib ini sudah selesai. Mereka meninggalkan Godfrey yang menyisakan hanya 300 ksatria dan 2.000 anggota infanteri bersama dengan warga yang hampir tidak cukup memenuhi satu perkampungan. Namun Godfrey untuk sementara beruntung, reaksi dunia Islam sepi karena terlalu sibuk dengan perang saudara.

PARA TOKOH PERANG SALIB I


Baldwin: Raja Pertama

Pada 18 Juli 1100, Godfrey meninggal karena typus. Baldwin yang menjadi pangeran Edessa, saudara Godfrey diangkat menjadi Raja Yerusalem.

Pasukannya sangat kecil tak lebih dari 1.000 ksatria dan 5.000 infanteri, sehingga dia merekrut tambahan tentara lokal. Dia bersekutu dengan armada Genoa, Venesia, dan Inggris untuk menaklukkan pesisir Palestina. Baldwin berkali-kali memerangi Mesir. Suatu kali Mesir mengalahkannya, namun ia kembali lagi menggalang ksatrianya dan menundukkan orang Mesir.

Tahun 1110 dan 1113 serbuan orang Mesir sempat mengancam Yerusalem. Baldwin menjadikan Mesjid Al Aqsa sebagai Istana kerajaan. Banyakntentara salib mengira Mesjid al Aqsa dibangun oleh Raja Sulaiman atau tidak Kaisar Constantin, meskipun sebagian tahun itu adalah bangunan Muslim. Sebuah salib besar ditempatkan diatas Kubah Batu.

Tahun 1110 Raja Sigurd dari Norwegia berkunjung ke Yerusalem. Baldwin menawarkannya sempalan salib asli asalkan Sigurd mau membantunya menaklukkan Sidon, Sidon pun jatuh. Tak lama kemudian Baldwin menghalau invasi-invasi kaum bangsawan Turki dari Damaskus dan Mosul. Tahun 1115, ia mencaplok Yordania, di sana Baldwin mengundang orang-orang kristen Syria dan Armenia miskin untuk tinggal di Yerusalem. Merekalah nenek moyang Kristen Palestina saat ini. Inilah situasi kehidupan perang yang dihadapi Raja ini.

Baldwin II

Tahun 1118 Baldwin menyerbu Mesir, tapi sebelum berhasil, ia meninggal karena sakit. Pangeran Edessa, sepupu almarhun ditunjuk sebagai raja Baldwin II. Sebelum menjadi Raja, ia pernah dipenjara 4 tahun oleh orang Turki. Raja baru ini sangat saleh.

Di Yerusalem Baldwin II membentuk pasukan militer baruk para ksatria "Takut Tuhan". Para ksatria Templar ini bersedia hidup dalam kesalehan, kemelaratan, dan kepatuhan. Mereka wajib menggunakan baju kulit domba, tidak boleh mencukur jenggot, dan tidak boleh memiliki kekayaan pribadi (suatu saat mereka menjadi kaya karena banyak bangsawan yang bergabung). Semula mereka hanya 9 orang yang bertugas menjaga rute ziarah hingga akhirnya tumbuh menjadi 300 ksatria yang mengomandoi ratusan sersan dan ribuan pasukan infanteri. Templar ini mengubah kembali Haram al Syarif menjadi tempat suci Kristen.

Yerusalem sekarang menggunakan banyak bahasa; Jerman, Prancis,, dan Italia. Baldwin II membolehkan para pedagang Muslim memasuki kota namun tidak diijinkan menginap.

Tahun 1123 Baldwin II tertangkap oleh Balak, keponakan Raja Aleppo. Orang Mesir segera maju ke Yerusalem yang sedang kehilangan Raja.

Raja Fulk

Warga Yerusalem yang kehilangan Raja dikomandoi oleh Eustace Grenier, dua kali berhasil mengusir orang Mesir. Pada 2 April 1125, Baldwin II ditebus. Pemenjaraan Raja, membuatnya memikirkan suksesi. Ia tidak memiliki putra. Ia nikahkan putrinya Melisende dengan Fulk yang kemudian menjadi Raja.

Di masa Fulk, aturan melarang Muslim dan Yahudi memasuki kota Kristus telah dilonggarkan. Sudah ada sedikit orang Yahudi di Yerusalem.

Zangi: Pangeran Rajawali Turki

Hampir selama 4 dekade, jatuhnya Yerusalem tidak begitu menarik perhatian Islam. Tahun 1137, Zangi, bangsawan (atabeg) dari Mosul dan Aleppo datang untuk menyerbu Yerusalem. Zangi menyebut dirinya "pejuang jihad", di depan Arab dia menyebut dirinya "tiang agama". Khalifah menganugerahinya "Raja Para Amir" karena memulihkan kebanggaan Islam.

Tapi Zangi ini liar, dia menyiksa musuh-musuh pentingnya, menyalib tentara yang menginjak tanaman, dia mengebiri kekasih lelakinya, dan memerintahkan para jendral untuk mengebiri putra-putra mereka, memotong-motong tetangganya. Dan Fulk, raja Yerusalem akan berhadapan dengan orang ini.

Zangi bukan hanya ingin merebut Herusalem, namun juga Damaskus yang dikuasai oleh penguasa Islam bernama Unur. Ini menakutkan Unur, sehingga dia beraliansi dengan Fulk di Yerusalem.

November 1142, saat Fulk sedang memburu kelinci, terjadi kecelakaan yang membuatnya meninggal.  Tahun 1144, Zangi berhasil merebut Edessa salah satu kota tentara salib, membantai orang-orang Frank dan memperbudak perempuannya.

Terguncang dengan perebutan Edessa, Melisende istri Fulk memohon Paus Eugenius II untuk menyeruhkan perang salib II.

Dalam mabuk kemenangan, seorang sida-sida (pria yang dikebiri) menyelinap ke tenda Zangi yang sedang mabuk dan membunuhnya. Zangi meninggal, kedua putranya membagi-bagi tanah kekuasaan. Nurudin yang berusia 28 tahun merampas cincin segel ayahnya dan merebut teritori Syria.

PERANG SALIB II

Raja Prancis Louis VII dan Raja Jerman Conrad III menjawab seruan Paus. ( Raja Jerman cuma sebentar di Yerusalem dan memutuskan untuk pulang).

Tokoh-tokoh Perang Salib II

Baldwin III

Putra Fulk dan Melisende dinobatkan menjadi Baldwin III saat berusia 20 tahun. 

Nurudin: Putra Zangi

Nurudin bisa sekejam ayahnya Zangi tapi lebihnterukur dan lebih cerdas. Damaskus yang menjadi sekutu Yerusalem akhirnya menyerah kepada Nurudin. Baldwin III benar-benar terjebak pada jalan buntu menghadapi Nurudin. Mereka menyetujui gencatan senjata sementara. Biasanya gencatan senjata itu bertujuan agar masing-masing pihak dapat mengulur waktu.

Baldwin III mencari bantuan ke Byzantin dengan menikahi keponakan Kaisar. Namun tak lama 10 Mei 1162 itu Baldwin III meninggal mungkin karena disentri. Pernikahannya belum memiliki keturunan.

Raja Amaury

Saudara Baldwin, Amaury yang gemuk memiliki payudara seperti perempuan ditunjuk menggantikan Raja sebelumnya. Saat ini Amaury mendapatkan bantuan dari kaisar Manuel di Konstantinopel dengan menikahi cucu keponakannya, Maria.

Amauri berkali-kali berperang dengan panglima Nurudin, Shirkuh. Mereka memperebutkan Mesir. Suatu kali Amaury mengalahkan Shirkuh, namun Beberapa waktu kemudian Shirkuh datang kembali dengan pasukannya. Tahun 1169 Shirkuh menang dalam perang Mesir. Shirkuh dibantu keponakan mudanya; Saladin. Ketika Shirkuh meninggal pada tahun 1171, Saladin mengambil alih Mesir.

Pada 15 Mei 1174 Nurudin meninggal dan pada 11 Juli Raja Amaury juga meninggal karena disentri.

Baldwin IV: Raja Kusta

Air mata mendera Yerusalem. Keturunan Amaury sejak kecil menderita penyakit Kusta. Raja baru ini harus menjalani berbagai perawatan. Kesehatannya fiawasi oleh dokter Arab, Abu Sulayman Daud. Baldwin IV harus berkuda drngan satu tangan ketika penyakitnya bertambah parah, Raja muda ini menghadapi tekanan yang sangat tinggi.

Saladin

Yusuf bin Ayyub putra tentara kurdi mengabdi pada Zangi dan putranya Nurudin. Saat ia bersama pamannya berhasil merebut Mesir dari Islam Fatimiyah, Yusuf yang menyandang nama sangar "Saladin" menghapus kekhalifahan Syiah di Mesir. Ketika Nutudin meninggal, Saladin merebut Damaskus, banyak bagian dari Irak, dan Syria. Penghubung dari wilayah kekuasaan Saladin sebagian adalah wilayah kekuasaa tentara salib.

Saladin adalah nama singkatan Tentara salib untuk "Salah al Dunya al Din (kebaikan Dunia dan Agama).

Tahun 1177, Saladin mulai menjajal kekuatan pasukan Raja kusta. Namun Baldwin IV ternyata meraih kemenangan terkenal. Saladin berhasil lolos namu  segera menggalang kekuatan baru.

Tahun 1179, Baldwin menyerbu Syria yang dikuasai Saladin, Baldwin kalah. Dia selamat karena punggawa tua mengorbankan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan Baldwin.

Kesehatan Raja kusta ini memburuk dan tak memiliki keturunan. Disisi lain Ibu suri Agnes menikah lagi dengan pangeran Jaffa, Guy. Baldwin menunjuk Guy sebagai kepala wilayah. Saat Saladin akan menyerang benteng Kerak di seberang Yordania, Guy yang mengerahkan 1.300 ksatria dan 15.000 infanteri ternyata takut pada Saladin. Sang Raja Kusta yang sudah lumpuh dengan keberanian luar biasa diusung dengan tandu memimpin pasukan untuk menyelamatkan Kerak. Setelah semua selesai, raja memecat Guy dan menobatkan keponakannya yang masih berusia 8 tahun sebagai Baldwin V.

Raja Kusta meninggal di usia 23 tahun, dan Baldwin V hanya berkuasa 1 tahun lalu meninggal. Kekuasan Raja jatuh ke tangan Guy.

Guy: Memakan umpan Saladin

Raja Guy tidak bisa menghentikan nafsu kepala templar dan  seorang pendatang baru, ksatria veteran, Reynald dari Kerak menyerang karavan-karavan peziarah menuju Mekkah. Tidak ada tugas yang lebih sakral bagi seorang penguasa Muslim untuk melindungi jemaah haji. Dalam peperangan pasukan Reynald kalah. Saladin memerintahkan para pelaut Frank ini disembelih didepan umum diluar Mekkah. 

27 Juni 1187 saat musim panas, Saladin memimpin 30.000 pasukan berharap orang-orang Frank keluar untuk perang besar-besaran. Ternyata Guy memakan umpan ini. Raja Guy menggalang 12.000 ksatria dan 15.000 infanteri menyeberangi bukit Galilea yang sangat panas. Pasukan Guy kepanasan akibat baju-baju besi dan kehausan parah. Saladin memanfaatkan kondisi ini dengan mengurung musuh.


Bagi Guy segalanya tergantung pada pertahanan infanterinya, bagi Saladin segalanya bergantung pada bagaimana memisahkan mereka.  Tentara Frank yang kehausan lari kedaratan yang lebih tinggi meninggalkan ksatria yang segera melancarkan serangan. Pemanah Saladin menghujani kuda-kuda Frank, membuat para tentara kocar-kacir. Guy mundur ke sebuah bukit, para ksatria melindunginya sebagai benteng terakhir. Saat serangan terakhir, tentara Guy dengan gagah berani maju ke arah Saladin. Putra Saladin, Afdal sempat melihat serangan itu mengancam ayahnya. Lalu Saladin akhirnya sendiri maju dengan berteriak, membuat para tentara Islam maju kembali menyerang.

Guy dan ksatrianya benar-benar kehausan dan kelelahan sehingga mereka berbaring tidak berdaya di tanah dengan baju besi mereka. Saladin turun dari kuda, membungkuk ke tanah bersyukur kepada Allah dengan air mata suka cita. Selesai sudah.. Salib Asli di ambil Saladin (biasanya tentara salib selalu membawa salib asli saat berperang).

Guy begitu kehausan sehingga Saladin memberinya segelas air yang didinginkan oleh salju gunung Hermon. Guy membagikannya kepada Reynald (orang yang menyerang Jemaah Haji). Melihat itu Saladin berkata bukan dia yang memberikannya minum. Saladin menawarkan Islam kepada Reynald, tapi ia menolak dengan jengkel. Reynald dibunuh.

Saladin Menguasai Palestina (Yerusalem).

Keesokan harinya Saladin membeli 200 ksatria templar dari pasukannya dan menawarkan Islam kepada mereka. Sedikit yang menerima dan yang menolak dibunuh. 30 September 1187 Saladin menyerang ke dalam kota. Balian dari Ibelin mengunjungi Saladin untuk bernegosiasi. "Kami akan menanganimu sebagaimana kalian menangani penduduk Yerusalem (pada 1099 Perang Salib)", kata Sultan. "Jika kami melihat kematian tidak terelakkan, kami akan membunuh anak-anak kami dan istri-istri kami, dan meruntuhkan Haram al Syarif dan Mesjid Al Aqsa", kata Balian.

Saladin setuju dengan beberapa kesepakatan, tapi warga Yerusalem harus dijual sebagai budak dan ditebus. Balian menebus 7.000 warga miskin, Safadin, saudara Saladin menebus 1.000 orang untuk dibebaskan, Saladin sendiri menebus 1.000 orang dan dengan ksatria membebaskan Raja Guy.

Saladin menasehati Putranya Zahir: "Aku memperingatkan kau untuk tidak menumpahkan darah dan menikmatinya sebagai kebiasaan". Ketika penyerbu Muslim mencuri seorang bayi darinperempuan Frank, perempuan itu menerobos barisan memohon kepada Saladin, dan segera memerintahkan bayi untuk dikembalikan kepadanya.

Haram al Syarif dibersihkan dari ornamen-ornamen Kristen, salib di kubah batu dihancurkan. Saladin membawa banyak sarjana muslim dan sufi, orang Armenia, seluruh ras dari Ashkelon, Yaman, dan Moroko, bahkan Yahudi untuk mengisi Palestina. Namun Saladin melakukan sebuah kesalahan dengan gagal menaklukkan Tyre yang memberi pelabuhan vital bagi kristen. Ia menerima kabar buruk bahwa petempur terkemuka kristen sedang dalam perjalanan.

PERANG SALIB III

Richard Lionheart: Lawan sepadan

8 Juni 1191, Richard Lionheart, Raja Inggris dan Philp II, Raja Perancis mendarat di Yerusalem untuk perang salib III. Saladin yang sudah mulai sakit dan kekurangan keunggulan dari faktor tentara mengirim saudaranya Safadin untuk bernegosiasi dengan Richard. Saladin tidak memiliki banyak pilihan selain menyetujui kapitulasi Acre, penyerahan Salib Asli, dan membebaskan 1.500 tawanan, namun perioritas tetap mempertahankan Palestina. Saladin melakukan negosiasi tarik ulur, dan Richard tidak mau main-main.

20 Agustus Richard menggiring 3.000 tawanan Muslim ke daratan tinggi, disaksikan pasukan Saladin, mereka dibantai. Tak lama itu Saladin juga memenggal semua tawanan Frank yang jatuh ke tangannya.

7 September, Richard mendapati Saladin dan pasukannya sedang memblokade jalan di Arsuf. Richard dengan pasukan besarnya melakukan serangan habis-habisan melabrak Saladin. Saladin mundur hanya dikawal 17 orang. Sesudah itu ia sangat terpukul dan sedih bahkan untuk makan.

Richard paham meskipun berhasil merebut Yerusalem, ia tetap akan kesulitan mempertahankannya jika Saladin dalam kekuatan penuh. Richard mengajukan negosiasi ke Saladin; saudara perempuannya Joanna dinikahkan dengan Safadin (saudara Saladin). Orang kristen akan mendapatkan pesisir dan akses ke Yerusalem, kaum Muslim di dataran tinggi dengan Yerusalem sebagai ibu kota Raja Safadin dan Ratu Joanna dibawah kedaulatan Saladin. Ini awal yang baik bagi kedua pihak. Saladin telah menyetujuinya tapi Joanna marah menolak. Richard kemudian mengklaim itu cuma gurauan dan mengatakan kepada Safadin untuk menikahkannya dengan keponakan Richard. Saladin kaget; jalan terbaik adalah melanjutkan jihad. Namun negosiasi tetus dilakukan ke 2 pihak.

Disisi lain, Para baron Prancis dan Inggris tidak menyetujui negosiasi-negosiasi Richard, Yerusalem harga mati. Richard meyakinkan mereka jika pasukannya tidak cukup. Negosiasi buntu, Richard semakin mendekat ke Yerusalem, Saladin menggunakan tawanan Frank untuk bekerja membentengi Yerusalem.

20 Maret Safudin dan putranya mengunjungi Richard dengan tawaran akses ke Makam Suci dan pengembalian Salib Asli. Namun para ksatria menuntut penyerbuan segera, Richard berusaha meredakan ketegangan.

Tak lama berselang Richard berhasil menyerbu karavan bantuan dari Mesir. 3000 onta dan banyak perbekalan berhasil diangkut. Ini sangat menggelisahkan Saludin, kata menterinya Ibnu Shaddad. Pasukan Richard makin mendekat, pasukan tidak memadai, dengan cemas Saladin memanggil Safadin dari Irak. Para amir Saladin hampir sama dengan Baron Richard, sama-sama tidak bisa diandalkan. Richard hampir muak dengan ketegangan seperti ini.

4 Juli Richard mundur setelah mendengar saudaranya, John melakukan pemberontakan di Inggris. Ia harus pulang jika ingin menyelamatkan negerinya. 28 Juli Saladin memanfaatkan situasi ini melancarkan serangan dadakan ke Jaffa. Richard tiba-tiba muncul di lepas pantai tepat waktu. Dengan ditemani hanya beberapa ratus infanteri, Richard berhasil mengambil kembali kota itu dalam sebuah tontonan pertempuran yang menggetarkan. "Kalian dan kami akan hancur bersama-sama", teriak Richard. Saladin dikabarkan mengirim kuda Arabia untuk Richard sebagai hadiah. Saladin memerintahkan serangan lagi, tapi para amirnya menolak dan membuat Saladin marah dan terpaksa mundur.

2 September 1192, Saladin dan Richard menyetujui Perjanjian Jaffa. Pembagian Palestina: Kristen mendapatkan Acre sebagai Ibu Kota, sementara Salasin tetap mempertahankan Yerusalem namun memberi akses penuh kepada Kristen ke Makam Suci.

Dalam perjalanan pulang ke Palestina, Saladin menemui saudaranya Safadin mencium tanah untuk bersyukur dan sembayang bersama di Kubah Batu. Para ksatria salib mengalir ke sana melakukan ziarah dan diterima Saladin. Sultan menunjukkan mereka Salib Asli, namun setelah itu relic ini hilang selamanya.

Ini benar-benar ending yang sangat bagus. Seandainya kedua pemimpin ini dapat hidup abadi...   9 Oktober 1192 Richard berlayar pulang ke Eropa dan Baron Richard tidak puas dan mengganggapnya terlalu moderat. Tak lama kemudian Richard tewas terbunuh. 3 Maret 1193 Saladin juga meninggal mungkin karena tipus.

Ini benar-benar berita buruk bagi Palestina/Yerusalem. Karena tidak lama kemudian Kristen melancarkan perang salib kembali. Dan seperti sudah menjadi tradisi kerajaan Islam, ke 3 putra Saladin saling berperang merebut kekuasaan dan sempat dimediasi oleh pamannya Safadin. Setelah salah 1 putra Saladin Aziz terbunuh saat berburu, ke 2 putta yang lain bersekongkol untuk melawan pamannya Safadin. Namun Safadin berhasil mengalahkan mereka. Kerajaan Saladin jatuh ke tangan Safadin. Dan ke 2 putra Safadin pun melakukan hal yang sama (saling berebut kekuasaan). Beberapa kali Yerusalem / Palestina silih berganti jatuh ke tangan Islam dan Kristen.

Dinasti Saladin berakhir dihancurkan oleh Dinasti Mamluk. Mamluk itu budak tentara yang biasa digunakan Saladin di depan medan perang. Baibars budak tentara yang berdarah Turki merebut kekuasaan.

Di chapter terakhir ini, kita akan skip ke ratusan tahun kemudian. Chapter ini berisi mengapa terjadi Zionisme

ZIONISME


>>>>Halaman berikutnya: Final Chapter<<< Klik sini





YERUSALEM / PALESTINA / TANAH YANG DIJANJIKAN Part 4 Final

>>>>Halaman sebelumnya:Part 3<<<<< klik sini

OTTOMAN

24 Agustus 1516, Sultan Ottoman, Selim melibas angkatan perang Malmuk. 20 Maret 1517, Selim menguasai dan menerima kunci Al Aqsa dan Kubah Batu dan mengukuhkan diri "Aku pemilik kiblat pertama". Dia menegaskan toleransi terhadap Yahudi dan Kristen bersembayang di bukit kuil.

Jaman keemasan Ottoman dipimpin oleh Suleiman. Ia penguasa imperium yang sangat luas. Di Baghdad ia adalah Shah, di Byzantin ia Kaisar, dan di Mesir ia adalah Sultan, dan satu gelarnya lagi adalah Khalifah.

Suleiman membiayai Yerusalem dengan pajak Mesir. Orang yang bertugas mengumpulkan pajak ini adalah Abraham de Castro, sang juragan yang sudah membuktikan loyalitasnya. Ia seorang pengungsi Yahudi dari portugal.

1553 Suleiman mengangkat Joseph Nasi sebagai diplomat untuk menjalankan imperium bisnis yang kompleks, menjadi utusan Sultan, mediator antara Timur dan Barat. Joseph Nasi adalah Yahudi yang keluarganya dipaksa masuk Kristen. Suleiman menganugerahinya kekuasaan di Galilea, dimana ia memukimkan orang Yahudi.

Suleiman tetap menekan status 2 agama lain, menekan apapun yang dapat melemahkan monopoli Islam atas Haram al Syarif (Bukit Kuil). Ibadah Yahudi diatur dengan ketat. Namun orang kristen dan Yahudi juga menjadi sumber bisnis yang subur. Setiap tahun ratusan ribu peziarah mengalir di sini.

Di jaman ini, politik luar akan sangat mempengaruhi kehidupan beragama di Palestina. Dalam perang Eropa Tengah, Sultan membutuhkan sekutu Kristen; Perancis untuk memerangi Habsburgs. Tahun 1535, Suleiman memberikan hak istimewa perdagangan kepada Perancis dan mengaku orang-orang Fransiska (kristen di Palestina) untuk menjaga makam suci Kristen.

ZIONISME

Awal Mula


Tahun 1492, Raja Ferdinand dari Aragon menaklukkan Granada, kota terakhir Islam di Spanyol. Terobsesi dengan bahaya darah Yahudi merembes ke Kristen, Raja Ferdinand mengusir 100.000-200.000 orang Yahudi. Dalam 50 tahun ke depan banyak Eropa barat mengikuti jejaknya.

Yahudi Sephard (Yahudi Spanyol) ini lari ke timur yang lebih toleran yakni Belanda, Polandia, dan imperium Ottoman. Mereka diterima Sultan dengan harapan memajukan ekonomi.

Pengusiran Yahudi Spanyol ini memicu perasaan dunia kristen bahwa ada sesuatu yang tidak benar, Orang-orang mulai mempertanyakan agama mereka, dan mencari cara baru mendekatkan diri ke Tuhan.  Tahun 1517 Martin Luther memprotes langkah-langkah gereja. Kaum protestan ingin terbebas dari gereja dan menemukan cara mereka sendiri.

Protestan tumbuh subur menjadi berbagai sekte, salah satunya adalah Protestan Radikal; Kaum Puritan.

Kaum Puritan

Kaum Puritan ini memegang teguh kebenaran fundamental Bible tapi dengan ekspetasi kesegeraan Mesiah. Banyak yang meyakinin jika Yesus akan datang ke 2 kalinya jika semua orang Yahudi kembali ke tanah airnya.

Ribuan orang Puritan dari Gereja Charles I mencari koloni-koloni baru di Amerika. Mereka memandang diri mereka orang-orang terpilih Tuhan untuk membangun sebuah Zion di hutan belantara Kanaan Amerika. George Sandy, putra kardinal York memimpin penyerbuan terhadap penduduk asli Amerika. Henry Timberlake datang pada saat yang sama. Ziarah mereka ke Tanah yang di Janjikan yang baru Amerika sebagai Yerusalem baru. Namun paham ini akhirnya dilarang. Tetapi pesan mereka menancap dalam yang akan memunculkan sekte serupa di kemudian hari.

Nama Yerusalem kota Kristus benar-benar lebih Sakral di saat ini. Kata Yerusalem selalu ada di Kotbah-kotbah, banyak bangsawan, dan buku-buku best seller tentang kota ini, semua membuat setiap orang Kristen sangat ingin datang ke sini. Antara tahun 1.800 sampai 1.875 ada 5.000an buku yang diterbitkan dalam bahasa Inggris tentang Yerusalem.

Ortodok Rusia

Tahun 1770 Ratu Rusia, Catherine mengalahkan Angkatan laut Ottoman. Ottoman yang kalah segala front mengajukan perjanjian damai tahun 1774 dimana Ottoman mengakui perlindungan Rusia bagi ortodok di Palestina.

Di Rusia sendiri sangat banyak orang Yahudi. Saat Ratu Catherine memecah Polandia membuah jutaan Yahudi masuk ke Imperium Rusia.

Napoleon Bonaparte

Tahun 1798, Napoleon (Perancis) bersama 335 kapal dan 350.000 datang untuk menaklukkan Mesir. Saat ini Perancis sedang berperang dengan Inggris. Napoleon berhasil mendapatkan Mesir. Setelah itu Perancis menyerang Jaffa dan Acre mengalahkan pasukan Ottoman. Ketika sampai di Ramlah, 25 mil dari Palestina, Bonaparte mengeluarkan "Proklamasi licik untuk Yahudi"

"Markas Besar Jendral Yerusalem, 20 April 1799
Bonaparte, Panglima tertinggi Angkatan perang Republik Perancis di Afrika dan Asia, kepada pewaris sah Palestina, bangsa unik Yahudi yang telah kehilangan tanah nenek moyang selama ribuan tahun akibat nafsu penaklukkan dan tirani. Maka bangkitlah dengan kegembiraan, wahai orang terusir dan ambillah untukmu warisan Israel......kalian bisa tetap di sana sebagai penguasa".

Namun kabar buruk Napoleon, armada Ottoman sekarang dibantu Angkatan Laut Inggris dan berhasil menghalau Napoleon. 21 Mei 1799 Napoleon mundur ke Mesir. Ia sendiri berlayar pulang ke Eropa meninggalkan Jendral dan pasukannya yang banyak terluka.

Inggris

Warga Kristen Palestina terancam bahaya pembalasan-pembalasan Muslim (karena Perancis). Tapi atas ijin Sultan, setiap orang Kristen di Palestina berada dibawah perlindungan Inggris.

Moses Montefiore dan Disraeli

Moses Montefiore Yahudi bangsawan kelahiran Itali yang menjadi Inggris, pemodal Internasional, saudara ipar Nathaniel Rothschild bertekad membantu saudara-saudara Yahudinya yang teraniaya Di Yerusalem. Dia banyak membeli tanah untuk memukimkan orang Yahudi. Dia mengabdikan hidup untuk memperjuangkan hak-hak politik Yahudi di Inggris. Yahudi tidak bisa duduk di parlemen hingga tahun 1858 yang membolehkan Lionel de Rothschild mendapatkan kursi pertama. Dan Disraeli seorang novelis Yahudi yang akhirnya menjadi politikus yang membayangkan untuk mengembalikan Yahudi ke tanahnya, yang bisa dibeli dari Ottoman, adalah adil dan pantas.

Imperium Albania: Mehmet Ali

Semula Sultan Ottoman, Mahmoud II menggunakan kekuatan Albania ini untuk merebut Mekkah dan berhasil memukul mundur Abdullah al Saud. Kekuatan baru ini membuat Eropa cemas. Tahun 1827, Inggris, Perancis, dan Rusia berusaha menghancurkan kekuatan baru ini.

Tahun 1831, Pasukan Mehmet Ali berhasil merebut Mesir, Arabia, dan Palestina. Sultan Ottoman terpaksa mengakuinya. Di Palestina, Imperium Albania dipimpin oleh Ibrahim. Dia menjanjikan kesetaraan terhadap orang Yahudi dan Kristen. Untuk pertama kalinya mereka boleh menunggang kuda di jalan dan tidak harus lagi membayar Jizyah, pajak non muslim.

Tahun 1839, Ibrahim berupaya merebut Istambul dengan mengalahkan Ottoman. Perancis mendukung orang-orang Albania ini. Baik Ottoman maupun musuhnya Albania membutuhkan dukungan Eropa. Ibrahim membolehkan Kristen Fransiska, dan Yahudi spanyol memperbaiki tempat-tempat ibadah mereka dan mengundang negara-negara Eropa mendirikan konsulat-konsulat di Palestina dan untuk pertama kalinya setelah perang salib boleh membunyikan lonceng gereja. Sementara Sultan Ottoman mengeluarkan piagam menjanjikan kesetaraan bagi kaum minoritas.

Tahun 1839, William Tunner Young menjadi wakil konsul Inggris di Palestina.

Evangelis; Kaum Puritan yang Baru

Perancis sangat melindungi Katolik (Fransiska) di Palestina, Rusia yang anti semit melindungi Ortodoks. (Tidak ada yang menyamai kemelaratan dan penderitaan Yahudi di Yerusalem, tulis Karl Marx di New York Daily Tribune April 1854). Menteri luar negeri Inggris saat itu Palmerston melihat bahwa kekuatan Inggris bisa dimajukan dengan melindungi Yahudi. Namun misi lainnya mengkristenkan Yahudi sebagai hasil semangat  putra menantunya, Shaftesbury.

Masyarakat London untuk promosi Kristen dikalangan Yahudi yang dikenal sebagai Jew Society yang merebak berkat usaha Shaftesbury. Semua orang menjadi tergila-gila pada agama. Kaum Evangelis ini mendambakan kedatangan Yesus ke dua dengan mengkristenkan dan mengembalikan Yahudi ke tanahnya.

Menteri luar negeri merekomendasikan dengan kuat kaum Yahudi Eropa untuk kembali ke Palestina dan memerintahkan konsul untuk memberikan perlindungan kepada Yahudi. September 1839 sang konsul mendirikan cabang Jews Society di Palestina. Jews society ini menyediakan dokter gratis dan mengajari skil bekerja kepada Yahudi.

Jews society ini disatu sisi melindungi, namun disis lain mendapatkan perlawanan dari Yahudi itu sendiri. Moses Montefiore yang dengan dukungan Rotcschild melawan jews society ini dengan membangun Rumah sakit dan pabtik roti di pinggiran perkampungan Yahudi.

Mehmet Ahli dan Ibrahim (Albania) sangat berhasrat mendapatkan Istambul. Namun akhirnya mereka merasakan keperkasaan Inggris (sekutu Ottoman). 20 Oktober 1840, akhirnya tentara-tentara Ottoman bisa bergerak masuk kembali ke Palestina berkat Inggris mengalahkan Albania. Saat ini ada 13.000 orang tinggal di sana 5.000 nya adalah Yahudi.

Warder Cresson; Konsul Amerika

Oktober 1844, Warder Cresson konsul Amerika tiba di Yerusalem. Dan konsul ini juga memiliki keyakinan akan Kedatangan Kedua yang ia tulis dalam manifesto pertamanya  Jerusalem, the Center of Joy of the Whole World. Presiden Amerika segera diberitahu jika konsul ini mania religius dan pada akhirnya ia dipecat.

(Para Misionaris Amerika Pertama percaya bahwa Pribumi Amerika adalah suku-suku Israel yang hilang. Dan setiap orang kristen harus membantu pemulangan dan pemulihan orang Yahudi. "Aku berharap orang Yahudi kembali ke negara merdeka Yudea (Palestina), kata Presiden Amerika kedua John Adams.)

Perang Dengan Rusia dan Pengusiran Yahudi

Beberapa kali Rusia menekan Ottoman, hingga akhirnya Rusia siap menghancurkan Ottoman, Perdana Menteri Inggris Benjamin Disraeli turun tangan. Inggris baru saja membeli terusan Suez dengan meminjam 4 juta poundsterling dari Lionel de Rothschild. Kini tahun 1878 membimbing kabinet Eropa untuk menghadang Rusia. Namun Ottoman harus menyerahkan teritori Kristen Eropa dan menegaskan hak Yahudi dan minoritas lainnya. Tahun 1882 Inggris berhasil menguasai Mesir.

Tahun 1881 Kaisar Rusia Alexander II terbunuh oleh bom kaum radikal. Rumor bahwa orang Yahudi terlibat, dan memang ada seorang wanita dalam lingkaran teroris itu, namun tak satupun dari pembunuh itu adalah Yahudi. Penggantinya Alexander III mengeluarkan Undang-undang antisemit sebagai kebijakan negara. Tahun 1891, gubernur Moskow Sergei mengusir 20.000 orang Yahudi. Dari tahun 1880 sampai 1914, 2 juta Yahudi meninggalkan Rusia. Ini eksodus besar-besaran. Namun 85 persen dari mereka tidak menuju di Palestina, tapi ke Tanah Amerika.

Namun imigrasi Yahudi Rusia tetap merubah kota Palestina. Tahun 1890 di Palestina orang Yahudi menjadi berjumlah 25.000 dari 40.000 warga. Tahun 1882 Sultan melarang imigrasi Yahudi dan pada 1889 mendekritkan bahwa Yahudi tidak boleh tinggal lebih dari 3 bulan. Keluarga-keluarga Arab Palestina mengajukan petisi menentang imigrasi Yahudi, tapi semua sia-sia, Yahudi tetap berdatangan.

Keluarga Rothschild serentak mendonasikan uang dalam jumlah besar untuk para imigran Rusia membangun desa pertanian, namu  Syekh dari keluarga Husseini menggagalkannya.


(Pernah membaca kalimat seperti ini ; " Untuk melemahkan atau menjajah sebuah negara bisa dengan cara kaburkan sejarahnya, hancurkan bukti-bukti sejarahnya agar tidak bisa diteliti kembali".
Kalimat diatas terdapat dalam buku yang berjudul THE PROTOCOLS OF THE ELDERS OF ZION. Buku ini diterbitkan pertama kali di Rusia tahun 1903 yang diklaim sebagai hasil kongres usaha Yahudi untuk menguasai dunia. Masalahnya buku ini ternyata adaptasi dan terjemahan dari Pamflet-pamflet negara Prancis tahun 1844 yang mensatir/mendiskreditkan Kaisar Napoleon III yang ditulis oleh Maurice Joly serta dari sebuah novel antisemit Jerman oleh Hermann Goedsche.
Rumor buku ini dibuat atas perintah petinggi polisi rahasia Tsar, directur Okhrana, Rachkovsky. Buku propaganda ini sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia.)

KESEGERAHAN ZIONISME

Herzl

Pengusiran oleh Rusia mengguncang Dunia. 1897 seorang pengacara dan kritikus sastra, Theodor Herzl meliput kasus di Perancis dimana seorang pewira Yahudi dituduh mata-mata Jerman. Gerombolan masa di Paris meneriakkan "Matilah Yahudi". Ini memperkuat kesimpulannya bahwa Orang Yahudi tidak akan pernah aman tanpa mempunyai tanah air sendiri. Ini visi Herlz

Agustus 1897, Herlz memimpin Konggres Zionis pertama di Basle. Dia percaya zionisme tidak dibangun dari bawah tapi dianugerahkan oleh para Kaisar. Herlz berpaling ke Kaisar Jerman yang sedang mempromosikan Jerman barunya dan menghadang pengaruh Inggris.

Kaisar Jerman Whilhelm II saat mendengar Zionisme Herlz langsung setuju. Kaisar Protestan ini antisemit. Ia juga berharap Yahudi Jerman semuanya meninggalkan Jerman. Bagi kaisar, Yahudi hanya parasit imperiumnya. Saat Kaisar tiba di Istambul untuk membicarakan Zionis ini kepada Sultan, Sultan menolak dengan tegas.

Segala usaha gagal, Herlz mulai berpikir untuk mencari wilayah baru di luar tanah suci. (Serikitnya ada 34 rencana lokasi yang berbeda seperti di Uganda, Alaska, Angola, Irak, dan Amerika Latin)

David Grun / David Ben Gurion.

Program antisemit Rusia mendorong Grun ke Palestina. Di sana dia memakai nama samaran Ben Gurion (kelak dia akan menjadi Perdana Menteri Israel Pertama) bekerja sebagai penulis suratkabar Zionis. Gurion percaya sebuah negara Yahudi akan diciptakan tanpa kekerasan dan tanpa pengusiran orang Arab, tapi berdampingan dengan mereka.

Perang Dunia

Pewira muda Turki Ottoman, Ismail Enver Pasha menembak menteri perang dan merebut kekuasaan menteri. 28 Juni 1914 teroris Serbia membunuh putra mahkota Austria Pangeran Franz Ferdinand, kekuatan-kekuatan besar segera naik panggung dalam Perang Dunia I.

Enver Pasha ingin berperang dan mendambakan aliansi dengan Jerman untuk memberikan dukungan militer dan finansial. Kaisar Jerman Wilhelm yang pernah berkunjung setuju dengan aliansi ini. Enver membombardir pelabuhan Rusia dari kapal-kapal yang dipasok dari Jerman. 11 November Sultan Mehmet V Rasyid mendeklarasikan perang terhadap Inggris, Perancis, dan Rusia.

Sementara kolega Enver di Palestina, Ahmet Jemal Pasyah mewaspadai kaum nasionalis Arab yang mulai mendirikan organisasi rahasia untuk merencanakan kemerdekaan. 30 Maret 1915, Jemal menggantung 2 tentara Arab yang diduga mata-mata Inggris. Agustus 1915 setelah mengungkapkan bukti plot nadionalis Arab, Jemal menggantung tanpa ampun 15 orang Arab terkemuka. Jemal juga membenci nasionalis Yahudi atau apapun yang mengancam dominasi Turki.

Pemberontakan Arab

Husein, Syarif dari para Syarif dan Amir Mekah, pembesar tertinggi di Arabia, keluarganya secara tradisional adalah amir Mekah. Tapi Sultan Ottoman lebih menunjuk anggota-anggota lain dari keluarganya.

Syarif Husseini setuju bersekutu dengan Inggris dengan menuntut imbalan seluruh Arabia, Syria, Irak, dan Palestina. Namun kenyataannya Husseini hanya mengomandani beberapa ribu petempur, berbeda jauh dengan rivalnya Saudi. Namun Inggris memang membutuhkannya.

24 Oktober 1915, wakil Inggris di Medis, McMahon menjawab Hussein dengan ketidakjelasan yang disengaja. Jawaban itu dirancang untuk dibaca secara berbeda oleh kedua belah pihak. McMahon setuju imperium Hussein, namun tidak menyebutkan nama Palestina ataupun Yerusalem. Disisi lain Inggris juga pernah menyetujui pemberian Yerusalem kepada Perancis.

Pemberontakan Syarifan ini tidak memuaskan. Pada Oktober, Ronald Storrs dan bawahannya Lawrence Arabia datang. (Lawrence memilih Faisal salah satu Putra Husseini sebagai mitra).

Balfour dan Weizmann

Arthur Balfour, menteri luar negeri Inggris sedang menegosiasi dengan Ilmuan kimia Yahudi kelahiran Rusia, Dr Chaim Weizmann (dia nanti menjadi Presiden Israel I). Weizmann menemukan formula baru pembuatan bahan peledak tidak berasap (Kontribusi Weizmann dalam perang membuatnya bisa beraspirasi dalam pemerintahan Inggris jika hasrat Yahudi untuk kembali ke tanah air kuno mereka adalah aspirasi natural yang tidak boleh dihalangi). Kabinet Inggris semakin yakin jika Inggris membutuhkan "persahabatan" dengan Yahudi dunia. "Yahudi mungkin bisa lebih membantu kita ketimbang Arab", kata Menteri Edwin Montagu.

Pada musim semi 1917, Amerika memasuki perang. Balfour mengatakan kepada Amerika jika pemulangan Yahudi menjadi kebijakan Inggris dan Amerika jelas mendukung ini.

9 November, Balfour mengeluarkan deklarasinya, dialamatkan kepada Walter, Lord Rothschild, yang berbunyi: "Yang Mulia Pemerintah memiliki pandangan mendukung pendirian di Palestina satu tanah air nasional bagi masyarakat Yahudi...telah dimengerti dengan jelas bahwa tidak ada yang akan dilakukan yang mengkhawatirkan perang saudara dan mengingksri hak religius komunitas non Yahudi yang ada".

Deklarasi ini membuat Arab menuduh Inggris melakukan pengkhianatan licik, secara bersamaan menjanjikan Palestina kepada Syarif Husseini, Perancis, dan Zionisme. Di Palestina ancaman-ancaman antisemit menjadi semakin gila.

4 Desember pesawat-pesawat Inggris mengebom markas besar Ottoman di perkampungan Rusia. Husseini al Husseini (bukan Husseini sang Syarif) walikota Palestina saat itu menggunakan spray putih sebagai bendera menyerah. Palestina terebut oleh Inggris.


Masa Transisi

Masyarakat Arab dan Yahudi Palestina mulai mendebatkan masa depan. Keluarga Nashashibi mendirikan Masyarakat Sastra dan menuntut persatuan dengan Syria yang diperintah Pangeran Faisal, sahabat Lawrence Arabia. Keluarga Husseini mendirikan Klub Arab. Kedua keluarga sama-sama menolak deklarasi Balfour.

Pada Konggres I Asosiasi Muslim-Kristen yang diadakan di Palestina, Weizmann berusaha meyakinkan Mufti agung bahwa Yahudi tidak akan mengancam kepentingan Arab. Weizmann juga menemui pangeran Faizal untuk menjelaskan bahwa Yahudi akan mengembangkan sebuah negara dibawah proteksi Inggris. Pada puncak pertemuan Faisal menerima kemungkinan Palestina bisa menyerap 4-5 juta Yahudi tanpa melanggar hak pertanian Arab.

Inggris kontra Perancis 

Januari 1919, Woodrow Wilson (Presiden Amerika) berusaha menyelesaikan perdamaian klaim Inggris dan Perancis atas Palestina. Wilso  mengirim satu komisi untuk menyerap aspirasi Arab dan melaporkan jika sebagian besar Arab ingin hidup dalam kerajaan Syria. (Masih 2 tahun lagi Liga Bangsa-Bangsa didirikan dan menetapkan Inggris mendapatkan Palestina dan Perancis mendapatkan Syria).

Kerusuhan Nabi Musa dan Pergolakan Buraq

8 Maret 1920 Faisal diproklamasikan sebagai raja Syria da  menunjuk Said al Husseini dari Palestina sebagai menteri luar negerinya. 20 April 1920, 60.000 orang Arab berkumpul untuk perayaan hari raya Nabi Musa yang dipimpin oleh keluarga Husseini. Adik mufti, Amin al Husseini menghasut masa. Kekisruhan menjadi semakin gila, 5 Yahudi dan 4 Arab tewas, 216 Yahudi dan 23 Arab terluka. Kerusuhan ini terkenal sebagai kerusuhan Nabi Musa. Wali kota dipecat, sang provokator Amin al Husseini dihukum 10 tahun penjara tapi ia berhasil lolos dari Palestina.

Kalangan Zionis kini mulai membentuk satu milisi Haganah. Setiap tindak kekerasan memperkuat kalangan ekstrim di kedua belah pihak. Saat Curzon menjadi menteri luar negeri Inggris, kebijakan zionisme mulai berubah. Curzon menentang dukungan bagi zionisme. Orang-orang Yahudi merasa dikhianati karnanya.

Inggris menunjuk Ragheb Nashashibi sebagai walikota baru dan mempromosikan Amin al Husseini (sang provokator) sebagai Presiden Dewan Muslim Tertinggi. Mula-mula Husseini memerankan peran sebagaj sekutu pasif Inggris, hingga akhirnya menjadi anti Inggris dan antisemit yang radikal. (Sejak deklarasi, sekitar 90.000 Yahudi tiba di Palestina).

Tahun 1928 pada hari Kol Nidre pembantu gereja Yahudi menempatkan satu tabir kecil untuk membagi pria dan wanita beribadah di tembok barat. Sang Mufti Husseini memprotes jika Yahudi mengubah status quo. Muslim percaya jika tembok adalah tempat Nabi Muhammad mengikat kuda Buraq saat perjalanan malam, jadi ini adalah properti Muslim.

Keesokan harinya Edward KithRoach pejabat Inggris memerintahkan polisi untuk menertibkan tembok pada hari upacara Yahudi. Polisi memukuli Yahudi-yahudi yang sedang berdoa. Kemudian Yahudi menggelar demonstrasi "tembok milik kita". Keesokan harinya orang Arab membalas menyerang Yahudi, dan tak lama kemudian dibalas lagi oleh Yahudi. Tanggal 17 seorang anak Yahudi menendang bola ke kebun Arab dan saat mengambilnya dia dibunuh. Hari pemakamannya para Yahudi berusaha menyerang perkampungan Muslim. Tanggal 23 Agustus giliran Arab menyerang perkampungan Yahudi. Secara keseluruhan 131 Yahudi dan 116 orang Arab tewas. Semua ini diperparah karena adanya pemotongan anggaran Inggris untuk Palestina, hanya ada 292 polisi Inggris di Palestina. Kerusuhan ini terkenal sebagai Thawrat al Buraq (Pergolakan Buraq).

Kebijakan Inggris berantakan. Pergolakan Buraq ini membakar ekstrimisme kedua belah pihak. Pihak Zionis tidak bisa lagi bergantung kepada Inggris, banyak yang berpaling ke Nasionalis Jabotinsky yang garis keras. Sedangkan walikota Nashashibi mengemukakan konsiliasi akan lebih baik bagi Arab dan Yahudi.

Namun tidak begitu bagi sang oposisi Mufti Husseini. Pada 30 Januari 1933 Hitler ditunjuk menjadi Kanselir Jerman. 31 Maret, hanya 2 bulan kemudian sang Mufti mengunjungi konsul Jerman di Palestina dan mendeklarasikan bahwa Muslim Palestina menyambut rezim baru. (Saat perang dunia 2, sang Mufti diterima Hitler. Pertemuan terkenal ini membuat Mufti dituduh terlibat pembuatan skenario antisemit Jerman). Pihak ekstrimis Muslim yakin hanya perjuangan bersenjata yang dapat menghentikan zionisme.


 Pemberontakan Terhadap Inggris

1936, Mufti Husseini menggalang relawan untuk memerangi Inggris. Mufti menuntut kemerdekaan, pembatalan deklarasi Balfour, dan penyingkiran orang Yahudi. Tahun 1937 Inggris mengusulkan solusi 2 negara, Arab 70 persen dan Yahudi 20 persen, Palestina menjadi entitas khusus dibawah Inggris. Kalangan Zionis menerima meski ukuran kecil. Namun Mufti menolaknya. Pada 26 September 1937, komisaris distrik Inggris, Lewis Andrews terbunuh. Sang Mufti segera kabur meninggalkan Palestina.

Inggris kini melepas sarung tangan untuk menumpas Arab dengan segala cara. Namun pasukan Hitler yang berkembang di Eropa membuat Inggris tidak bisa mengirimkan pasukan yang cukup untuk Palestina. Jadi Inggris merekrut pasukan pendukung Yahudi dari Haganah. Selama Perang Dunia II, Inggris melatih 25.000 tentara pendukung Yahudi.

Di London, Inggris mengundang Negara-negara Arab dan Zionis ke konferensi London. Arab semula menunjuk Mufti sebagai ketua delegasi, tapi Inggris menolaknya dan diganti sang sepupu Jamal al Husseini. Inggris berharap bisa membujuk zionis menghentikan migrasi, namun gagal karena bersamaan dengan faktor Hitler sedang menginvasi Czechoslovakia. Segala perundingan ini gagal.

Sementara di Palestina Yahudi membuat rusuh dengan mengebom kafe dan pasar di luar gerbang Jaffa membunuh 9 orang Arab.

Jerman Hitler

1942, pasukan Hitler mendesak masuk ke Kaukasus dan maju ke Mesir. Wajah Yahudi Palestina mulai murung dan ketakutan Jerman sedang mendekat. Wasif Jawhariyeh (salah satu sumber penulisan, buku hariannya sangat bernilai) mengatakan jika Yahudi mulai menangis dan berusaha kabur. Dokternya Wasif juga seorang Yahudi, dia menawarkan menyembunyikan keluarga dokter jika Nazi masuk ke Palestina. November, berita mengerikan sampai ke telinga Palestina "Pembantaian Masal Yahudi Polandia", Tulis Palestine Post. Beruntung Inggris berhasil memukul mundur pasukan Jerman.

Solusi Hitler, pemberontakan Arab, dan penghentian migrasi oleh Inggris meyakinkan banyak kalangan Zionis bahwa kekerasan adalah satu-satunya cara memaksa Inggris memberikan tanah air Yahudi yang dijanjikan. Pemberontakan Yahudi pada Inggrispun dimulai.

Pemberontakan Yahudi

Irgun, pasukan extrimis Yahudi yang dipimpin oleh Begin menyerang pos-pos polisi Inggris di Palestina dan membunuh seorang pewira. Inggris memasang hadiah £10.000 bagi siapapun yang bisa menangkap Begin, hidup atau mati. (Yahudi moderat mengutuk aksi ini termasuk Ben Gurion). Inggris telah menumpas pemberontakan Arab, kini akan menumpas pemberontakan Yahudi.

29 Juni Jendral Evelyn Barker melancarkan operasi Aghata, sebuah serangan terhadap organisasi-organisasi Zionis. 3.000 Yahudi ditangkap. Operasi ini bagi Yahudi dikenal sebagai operasi Black Sabbath. Jendral Barker menjadi simbol kebencian penindasan Inggris pada Yahudi.

Yahudi melalui pasukannya Irgun dibantu faksinya Lehi merencanakan pembalasan black sabbath ini agar bergema diseluruh dunia. Mereka mengebom hotel King David (Irgun sudah menelepon Palestine Post dan Konsulat Perancis untuk mengosongkan hotel, tapi diabaikan). Tiba-tiba seluruh kota terguncang. 90 orang tewas termasuk orang Inggris, Yahudi, dan Arab. Ben Gurion mengecam pemboman ini. Oktober Irgun kembali meledakkan Kedutaan Besar Inggris di Roma.

Pengeboman ini meningkatkan serangan balasan Inggris sekaligus membantu mempercepat penarikan Inggris dari mandat. Tim khusus yang dipimpin oleh Mayor Roy Farran turun menginvestigasi pemboman hotel King David. Tanggal 6 Mei 1947, timnya mendapatkan seorang anak sekolah tidak bersenjata bernama Alexander Rubowitz sedang memasang poster-poster Lehi. Mayor Farran menculiknya dan tidak pernah ditemukan lagi. Dunia gempar bergema protes penghilangan anak ini. 1 Oktober 1947, Farran diadili secara militer namun dibebaska  karena tidak cukup bukti. Tahun 1948, sebuah parcel ditujukan kepada "R Farran" dibuka oleh saudaranya dan meledak. Sang saudara tewas.

14 Februari 1947, Attele yang tidak berdaya menghadapi kekacauan ini setuju dalam kabinet untuk keluar dari Palestina. Pada 2 Aptil, ia meminta PBB yang batu terbentuk untuk menviltakan Komite Khusus untuk Palestina (UNSCOP) untuk memutuskan masa depan Palestina.

4 bulan kemudian UNSCOP mengajukan partisi Palestina menjadi 2 negara dengan Yerusalem dibawah seorang gubenur PBB. Ben Gurion menyetujuinya, tapi komite tinggi Arab yang didukung Irak, Saudi Arabia, dan Syria menolak dan menuntut sebuah Palestina merdeka yang bersatu. Secara keseluruhan 33 Negara menyetujui "Resolusi 181 PBB" untuk pemecahan wilayah 13 negara menentang, dan 10 negara termasuk Inggris Abstain.

Solusi pertama dari PBB ini memiliki pisau yang mengarah kearah sendiri. Pihak ekstrimis Yahudi memakainya untuk melegalkan aksi pembersihan / pengusiran Orang Arab dari teritori yang dipatok PBB. Peperangan malah bertambah sengit. Sampai akhirnya Inggris keluar dari Palestina, tentara Inggris masih bersekuti dengan pihak Arab....

Saya rasa ini saatnya untuk berhenti. Kalian pasti sudah mendapatkan gambaran mengapa tanah ini begitu berdarah-darah. Tanah ini, simbol keberpihakan Tuhan, memperolehnya bagaikan mendapatkan kehormatan tiada tara, mustahil untuk dimiliki dengan menihilkan pihak lain. Biarpun berhasil, di masa depan akan datang lagi pihak lain yang akan menihilkanmu. Tanah ini memang sudah tepat dimiliki bersama. Israel sudah merdeka, sekarang saatnya Palestina harus Merdeka.

Richard kepada Saladin; "Tanah ini hancur ditangan kedua pihak. Yang perlu kita rundingkan hanyalah Yerusalem, Salib Asli, dan tanah-tanah ini. Yerusalem adalah pusat ibadah kami yang tidak akan pernah kami lepas".

Saladin kepada Richard;"Yerusalem adalah milik kami sebagaimana milik anda juga. Sungguh ia lebih besar bagi kami ketimbang bagi anda, karena disanalah Nabi Kami datang dalam Perjalanan Malam nya dan tempat berkumpulnya para Malaikat".

>>>Kembali ke Part 1<<<< Harus dibaca biar nyambung

Join fb: Pengetahuan, artifak, dan misteri dunia


Sumber:

http://www.history.com/topics/crusades
http://www.umich.edu/~eng415/timeline/summaries/First_Crusade.htm
https://books.google.com.au/books?id=JU0eSxDCOmIC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false
https://www.google.com/url?q=http://i-epistemology.net/v1/attachments/498_Chapter%25208%2520The%2520Crusader%2520in%2520the%2520Memoirs%2520of%2520Usamah%2520Ibn%2520Munqidh.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwik9d-H2JbPAhXKOY8KHXm2DF0QFgguMAU&sig2=gNLfZSYkpLs8hp4nVJrNOQ&usg=AFQjCNF15nlYUKnsBEiTPL7L3CXtA8rNmg
http://www.bu.edu/mzank/Jerusalem/tx/FulcherofChartres.htm
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/biography/JosephNasi.html
https://en.m.wikipedia.org/wiki/History_of_the_Jews_in_Turkey
http://kehillatisrael.net/docs/learning/sephardim.html
http://www.history.com/topics/puritanism
http://www.mideastweb.org/napoleon1799.htm
http://newhistories.group.shef.ac.uk/wordpress/wordpress/muhammad-ali-pasha-the-father-of-modern-egypt/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Palestine_Jewish_Colonization_Association
http://grossmanproject.net/The%20Exodus.htm
http://www.globalresearch.ca/a-short-history-of-the-israeli-palestinian-conflict-past-is-prologue/12223?print=1
http://erenow.com/common/jerusalem-the-biography/62.html
http://www.history.com/this-day-in-history/the-balfour-declaration
http://palnarrative.com/en/the-british-occupation-of-palestine/ثورة-موسم-النبي-موسى/
http://www.academia.edu/3688200/The_Western_Wall_Riots_of_1929_Religious_Boundaries_and_Communal_Violence
http://www.historylearningsite.co.uk/modern-world-history-1918-to-1980/the-middle-east-1917-to-1973/the-bombing-of-the-king-david-hotel/
https://www.google.com/urlq=https://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_Pembagian_Palestina&sa=U&ved=0ahUKEwj-qI6-45bPAhVFsI8KHaihB90QFggbMAA&sig2=Afqqd8KTtIhVaJXOk2IGyA&usg=AFQjCNEL2XSlpDGI3vwEV7fqqI-QOtmAZg
http://oodegr.co/english/istorika/israil/protocols_zion.htm
http://www.history.ac.uk/reviews/review/856
http://www.palestine-studies.org/jq/fulltext/78121
Dan sumber sebelumnya

Sabtu, 03 September 2016

YERUSALEM / PALESTINA / TANAH YANG DIJANJIKAN part 2

>>>>> Halaman sebelumnya part 1 <<<<< Baca ini dulu..

(Dalam pemakaian nama, akan digunakan yang mudah dicerna dan dikenali)

INVASI ARAB

Nabi Muhammad : Perjalanan Malam

Suatu malam saat tidur di samping Ka'bah, Nabi Muhammad didatangi Malaikat Jibril, membangunkannya dan mengajak Nabi berangkat dalam suatu Perjalanan Malam dengan menunggangi Buraq, seekor kuda bersayap berwajah manusia, ke tempat yang tidak disebutkan namanya, "Tempat Perlindungan Paling Jauh". Di sana Nabi bertemu dengan Adam, Ibrahim, Musa, Yusuf, dan Isa (dikatakan di sini Nabi Muhammad memimpin shalat bersama para arwah nabi. Kalian tidak perlu bingung. Kalian bisa googling betapa miripnya cara sembayang Yahudi dan shalat Muslim), sebelum diangkat ke langit bertemu Allah. Umat Islam  meyakini jika tempat itu adalah  Baitul Maqdis (Al Aqsa) / Bukit Kuil / Bukit Moriah / tempat Daud menempatkan tabut perjanjian / tempat Kuil Sulaiman / tempat Ibrahim mengurbankan anaknya (bible) di Yerusalem / Palestina. Peristiwa ini dikenal dengan Isra' (Perjalanan Malam) dan Mi'raj (kenaikan).

Yerusalem / Palestina juga merupakan kota suci bagi Muslim. Selain tempat Perjalanan Malam Nabi, ditanah suci ini adalah kiblat pertama (arah shalat) Islam sebelum Nabi Muhammad merubahnya ke Ka'bah. Inilah mengapa Palestina sangat penting bagi Islam.

Tahun 632, Nabi meninggal dunia dan digantikan oleh ayah mertuanya Abu Bakar, yang dinobatkan sebagai Amir al-Mukminin (Panglima Orang Beriman). Para pengganti Nabi Muhammad memakai gelar Amir al Mukminin. Belakangan para Kepala Negara dikenal sebagai Khalifah. (Abu Bakar mungkin menggunakan gelar ini, tapi tidak ada bukti gelar ini digunakan lagi setelah 70 tahun, hingga digunakan Abdul Malik. Kemudian gelar itu diterapkan berlaku surut, empat pemimpin sebelumnya disebut sebagai Khulafaur Rasyidin).

Abu Bakar wafat dan digantikan Umar. Saat ini Byzantium (Legiun Romawi Timur) dan Persia telah berperang habis-habisan. Persia hampir menjatuhkan Romawi oleh pemimpin mereka Syah in syah.

Umar Yang Adil : Mengepung dan Memasuki Palestina / Yerusalem.

Tahun 636, setelah berbulan-bulan bentrok, pasukan Umar menggiring pasukan Byzantium ke pertempuran tengah ngarai. Tiba-tiba terjadi badai pasir yang membutakan pasukan kristen itu, membuat mereka panik dan kocar kacir. Pasukan Umar dengan mudah menaklukan mereka. Tentu saja ini membuat orang-orang kristen di Yerusalem mulai panik karena tahu setelah ini pasukan Arab pasti datang. Mereka memanggil orang-orang arab dengan sebutan saracen (bahasa Yunani).

Jendral Amr bin AlAs dan Khalid bin Walid akhirnya tiba dan segera mengepung tembok Yerusalem. Pemimpin gereja Yerusalem, Sophronius tidak mau menyerah begitu saja tanpa jaminan toleransi. Mereka mau bertemu Umar sang Amir al Mukminin untuk bernegosiasi. Umar setuju penyerahan yang menjanjikan toleransi keagamaan kepada kristen dengan imbalan pembayaran jizya (pajak penyerahan oleh non muslim). Akhirnya Umar dan pasukannya memasuki Yerusalem.

Umar  tahu Muhammad memuji Daud dan Sulaiman (Solomon). Ia meminta pemimpin gereja mengantarnya ke tempat suci Daud, tempat Daud menempatkan Tabut perjanjian. ketika menemukan tempatnya sangat kotor, Umar meminta pasukan membersihkannya dan melaksanakan shalat di sana, kira-kira tepat di tempat Mesjid Al-Aqsa kini berdiri.

Umar itu berperawakan keras dan selalu membawa cambuk. Konon ketika Nabi Muhammad memasuki ruangan, anak-anak tetap tertawa dan bercengkrama, tetapi jika Umar yang masuk anak-anak akan langsung diam.

Palestina di bawah pemerintahan Umar sangat toleransi. Kaum muslim senang berbagi tempat suci dengan Kristen dan Yahudi. Umar mengundang orang Yahudi untuk memelihara kuil. Umar juga mengundang komunitas Yahudi Tiberia, Gaoun, dan 70 keluarga Yahudi kembali ke Yerusalem. Ini kabar gembira buat orang Yahudi yang selama ini tidak mungkin didapatkan dari Romawi.

UMAYYAH

Muawiyah, Dinasti pertama Umayyah

Umar menunjuk Muawiyah (ipar Nabi) sebagai gubernur Syria, kekuasaannya mencakup Palestina ini. Tahun 644, Umar terbunuh, dan penggantinya adalah Utsman (saudara sepupu Muawiyah). Ketika Utsman juga terbunuh, Ali yang menikahi putri Nabi, Fatimah terpilih menjadi Amir al Mukminin. Muawiyah menuntut agar pembunuh Utsman dihukum, namun Ali menolak. Terjadilah perpecahan yang mengguncangkan Islam yang  bertahan sampai sekarang. Saat Ali terbunuh, para pembesar imperium berkumpul di Palestina menobatkan Muawiyah sebagai Amir Al Mukminin.

Para penulis kristen memuji pemerintahannya adil, damai, dan toleran, angkatan perangnya juga berisi orang kristen. Orang Yahudi menyebutnya pecinta Israel. Muawiyah memukimkan lebih banyak orang Yahudi di Palestina, mengijinkan mereka berdoa di Holi of Holies. Muawiyah juga membangun sebuah mesjid di atas batu suci.

Saat usia 80 tahunan, Muawiyah meninggal digantikan pewarisnya Yazid. Di masa ini Yazid menghadapi pemberontakan (perang saudara ke 2, sunni dan syiah). Cucu Nabi, Hussein membalas dendam ayahnya Ali. 

Abdul Malik, Kubah batu (Dome of Rock).

Tahun 685, putra Marwan (juga seorang Amir) bernama Abdul Malik didaulat menjadi Amir di Damaskus dan Palestina.

Abdul Malik juga memuja Palestina sebagaimana Muawiyah memujanya. Di tangannya dia membangun sebuah Kubah Batu (Dome of Rock) di komplek tanah suci. Abdul Malik mengalokasikan harta setara dengan pendapatannya di Mesir selama 7 tahun. Ini bukan mesjid namun sebuah tempat suci.  Kubah ini termasuk salah satu mahakarya paling abadi dari seni arsitektur.


Kubah megah ini secara fisik mendominasi Palestina, membayangi gereja makam suci kristen. Kubah ini juga berisi inskripsi yang menentang pemikiran trinitas Isa, " Sungguh Isa Al-Masih putra Maryam hanyalah utusan Tuhan, jadi berimanlah kepada Allah..... janganlah mengatakan tiga.. Allah tidak membutuhkan anak....".(Penentangan ini lebih ke istilah Trinitas ketimbang terhadap Kristen secara keseluruhan).

Abdul Malik memiliki visi menyatukan Rumah Islam sebagai satu agama Muslim tunggal dengan penekanan pada Muhammad, yang diekspresikan dalam dua syahadat (sampai tahun 685 atau awal abad 7, belum ada ditemukan inkripsi 2 kalimat Syahadat sebagai 1 rumusan formula. Kalimat "Tiada Tuhan selain Allah" dan "Muhammad adalah utusan Allah" selalu ditemukan terpisah hingga akhirnya jaman Abdul Malik ini. Dalam Rock of Dome ini juga terdapat inkripsi 2 kalimat suci ini namun masih terpisah sebagai sebuah kesatuan formula). Ia juga menyebut dirinya Khalifah Allah, sejak itu para penguasa Islam yang lain dipanggil Khalifah. Bahasa Yunani diganti menjadi bahasa Arab sebagai bahasa nasional. 

Abdul Malik bersama putranya, Walid selanjutnya membangun Mesjid Al-Aqsa di tanah suci. Walid I juga membangun mesjid Ummayah yang megah. Abdul Malik mengubah langit Palestina menjadi nuansa Islam. Namun orang Islam dan Kristen masih berbaur dengan bebas hingga sampai Khalifah Umar II. Umat Yahudi dilarang beribadah di kuil. Jadi mereka berdoa di sekitar tembok kuil.

ABBASIYAH

Sejarahwan Arab Ibnu Khaldun menulis "Dinasti-dinasti memiliki masa rentang hidup, dan kini Ummayah mencapai ujungnya". Di wilayah timur Yordania hidup keturunan Abbas, paman Nabi. Mereka yang dipimpin Abu al Abbas menentang dinasti Ummayah dan  konflik ini dimenangkan keluarga Abbasiyah.

Setelah merebut kekuasaan, Mansur mengunjungi Palestina. Ia memperbaiki mesjid Al Aqsa yang hancur parah karena gempa bumi yang terjadi belum lama ini, tapi ia harus melebur emas pintu kubah batu untuk membiayainya.

Pada masa Khalifah Harun al Rasyid, Palestina memiliki perjanjian non formal dengan Kaisar Romawi Charlemagne , dimana khalifah akan melindungi properti Kristen dan memperbolehkan menciptakan lingkungan kristen di makam suci dengan imbalan Charlemagne membayar pajak atas nama seluruh orang kristen di Palestina. Harun mengirimi Charlemagne sebuah jam air astrolobe yang canggih menunjukkan kemajuan sains Islam.

Setelah Harun wafat, putra-putranya perang saudara dan dimenangkan Ma'mun. Khalifah baru ini seorang pembelajar sains. Ia banyak memesan salinan karya klasik Plato, Aristoteles, Hippocrates, dan lainnya. Dialah yang mengembangkan kosakata baru yang masuk ke bahasa Inggris ; alcohol, alchemy, algebra, almanac. Ini baru sebagian. Ditangan Harun ini, ia menghapus nama Abdul Malik di Kubah Batu menggantinya menjadi namanya.

Setelah ini, Palestina di kuasai oleh penguasa Islam asal Turki namun tidak lama.


FATIMIYAH

Di Tunisia,  seseorang keturunan Ali dan Fatimah (putri Nabi) muncul mendirikan Khalifah sendiri, dinasti Fatimiyah. Tujuannya menghancurkan kekhalifaahan Abbasiyah. Tahun 973, khalifah Fatimiyah, Muizz berhasil menjadi penguasa Afrika Utara, Sisilia, Mesir, Palestina, dan Syria.

Pengganti Muizz, yakni Aziz sangat toleransi terhadap kristen dan yahudi. Orang Yahudi hidup makmur di Mesir dibawah dinasti Fatimiyah. Fatimiyah mendorong ziarah kaumnya Ismaili dan Syiah ke Mesjid Palestina. Para ziarah Kristen pun makin bertambah, lebih banyak dari peziarah Islam. Banyak orang-orang Frank berdatangan dari Eropa setiap hari Paskah. Namun semua berubah saat pengganti Aziz, Hakim menjadi Khalifah.

Awalnya Hakim menoleransi Yahudi dan Kristen. Dia bertabiat aneh. Ia memerintahkan pembunuhan seluruh anjing dan kucing, dia tidur di siang hari dan bekerja di malam hari, ia memerintahkan semua orang mengikuti jadwal kerjanya.

Tahun 1004 dia mulai mengeksekusi orang Kristen, menutup gereja-gereja dan mengubahnya menjadi mesjid, melarang paskah, mewajibkan orang Yahudi memakai kalung bel untuk mengingatkan orang Islam ada orang Yahudi didekatnya, warga Kristen diwajibkan memakai kalung salib, Yahudi dan kristen dipaksa pindah agama atau pergi meninggalkan Palestina, membakar perkampungan Yahudi di Kairo, menghancurkan makam gereja suci.

Hakim menjadi gila. Ia menganggap dirinya suci, ia bahkan melarang Ramadhan dan meneror Sunni dan Syiah. Namun akhirnya Hakim hilang secara misterius, mungkin dibunuh.

Penggantinya Zahir memulihkan kembali toleransi, namun luka yang disebabkan Hakim sangat mendalam. Zahir menyambut bantuan Byzantium untuk mendanai pembangunan kembali gereja. Namun orang Yahudi tidak pernah berhasil membangun kembali seluruh sinagog mereka, mereka lebih miskin dari kaum lainnya.

Disaat ini Palestina semakin banyak kedatangan penziarah Kristen dari seluruh dunia termasuk pangeran dan bangsawan. Tahun 1064, 7.000 peziarah Jerman dan Belanda datang berziarah mendekati kota itu. Tapi mereka diserang oleh perampok dari suku Badui di luar tembok. 5.000 peziarah terbantai dan dirampok.

DINASTI  SELJUK

Tahun 1071, pemimpin dari Seljuk (Turki) Alp Arslan menangkap pemimpin Byzantium (pasukannya di Asia Tengah juga telah membunuh 3000 orang Islam) dan mengerahkan Jendralnya Atsiz menuju Palestina. Mereka mengobrak-abrik Palestina, membunuh, memperkosa, dan menjarah.

Imperium Alp  Arslan tidak lama, para jendral merebut kekuasaan dan jatuh ke tangan Ortuq bin Aksab. Tidak disangka Ortuq ternyata toleran. Dia menunjuk orang Kristen menjadi gubernur dan mengundang Islam sunni untuk kembali ke Palestina.

Saat ini orang-orang Arab kehilangan Imperium mereka ditangan Seljuk, kejayaan Abbasiyah tinggal kenangan, dunia Islam melemah, terpecah-pecah saling berperang saudara. Tahun 1099 tentara Kristen itu tiba. Ribuan orang Islam dan Yahudi mengungsi ke tembok-tembok kota suci.

Di sisi lain, dinasti-dinasti Arab maupun Turki telah mengubah langit Palestina menjadi Islam. Sekali lagi terjadi persaingan supremasi antar agama Abrahamik kembali.

Tahun 1098, disaat Dinasti Islam sedang terpecah-pecah, satu angkatan perang kuat dari Eropa Kristen sedang bergerak ke tanah Suci. Tidak tanggung-tanggung kekuatan mereka mencapai 80.000 pasukan. Semula mereka dikira hanya para tentara bayaran Byzantium. 


PERANG SALIB

Bersambung.......

>>>>Part3<<<<Klik

Fb: Pengetahuan, artifak, dan misteri dunia

http://lostislamichistory.com/jerusalem-and-umar-ibn-al-khattab/
http://www.islamicity.org/5843/isra-and-miraj-the-miraculous-night-journey/
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/DoTR.html
https://books.google.co.id/books?id=mqbcAwAAQBAJ&pg=PA92&lpg=PA92&dq=muawiyah+jerusalem&source=bl&ots=3Dinb1fhhH&sig=aihMqcBJ1kl8soqCSyZlAefmEMY&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=muawiyah%20jerusalem&f=false
http://jerusalem.com/articles/jerusalem/facts_about_jerusalem_and_umayyads_after_prophet_mohammad-a253
https://books.google.co.id/books?id=6J0WnWABM34C&pg=PA140&lpg=PA140&dq=they+are+not+found+there+side+by+side+as+in+the+shahada+formula&source=bl&ots=u011YScVN6&sig=bi73CmgKoJ3R4Q6D7BzwC5TjLBE&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=they%20are%20not%20found%20there%20side%20by%20side%20as%20in%20the%20shahada%20formula&f=false
dan sumber sebelumnya

Kamis, 01 September 2016

YERUSALEM / PALESTINA/ TANAH YANG DIJANJIKAN part 1

Banyak nama untuk Kota Suci ini. Ada yang menyebutnya Yerusalem, Palestina, Yudea, Yehuda, Kanaan, Tanah yang dijanjikan. Yerusalem adalah rumah satu Tuhan, ibu kota dua bangsa, kuil tiga agama. Dulu kota ini pernah dipandang sebagai pusat dunia sebagai kota ibadah. Sekarang memang tetap dipandang sebagai pusat dunia, namun dengan sudut berbeda; kota ini menjadi fokus pertarungan antar tiga agama Abrahamik Kristen, Yahudi, dan Islam. Masing-masing mengklaim kota itu hanya milik mereka dan menihilkan pihak lain. Memiliki kota ini bagaikan mendapatkan kehormatan tiada tara di bumi namun itu belum apa-apa dibandingkan dengan kemegahan langitnya. Memiliki kota ini seolah mendapatkan klaim keberpihakan Tuhan.

Apa yang menarik dari Yerusalem atau Palestina ini? Padahal kota ini tidak strategis, terisolasi, terpencil, jauh dari rute perdagangan, berdiri di tebing-tebing, saat musim dingin sangat meremukkan, saat musim panas sangat menyengat. Sebelum itu kita harus mengetahui dulu sejarah kota ini di masa lalu. Tulisan ini akan senetral mungkin menceritakan tentang sejarah kota ini..



SEJARAH KUNO

Orang-orang pernah hidup di sana saat jaman perunggu sekitar 3200 SM, namun kemudian desa ini mereka tinggalkan selama bertahun-tahun. Yerusalem nyaris belum ada pemukiman saat Firaun-Firaun Mesir menyelesaikan Piramida dan Sphinx.

Tahun 1350 SM ada seorang Kepala suku kota ini bernama Abdi Hepa memohon kepada Firaun Akhenaten Mesir agar mengirimkan bantuan pasukan untuk mengusir gerombolan perambok yang disebut Habiru. Akhenaten hanya mengirimkan 50 pemanah. Permohonan ini ditemukan dalam arsip Firaun.

Ibrahim / Abraham

Pemimpin pendiri Ibrani menurut Bible adalah Abraham / Ibrahim. Ibrahim digambarkan bepergian dari Ur untuk menetap di Hebron. Dalam perjalanannya Ibrahim disambut Melchizedek (Raja pendeta Salem) di tanah yang dijanjikan Tuhan. Ini menunjukkan Yerusalem saat itu sudah menjadi tempat ibadah. Suatu hari Tuhan menguji Ibrahim agar mengorbankan anaknya Ishak disebuah bukit suci bernama Bukit Moriah / Bukit Kuil (Temple Mount). Di tempat inilah nantinya Daud menempatkan Tabut Perjanjian, dibangun Bait Suci Sulaiman (Solomon), Gereja Suci Kristen, Haram al-Syarif, di sinilah Nabi Muhammad melakukan Perjalanan Malam sebelum naik ke surga bertemu Allah (Isra Mi'raj), di sinilah kiblat pertama Muslim (arah shalat), di sinilah nanti dibangun Dome of Rock, dan Mesjid Al-Aqsa.

Musa dan Joshua, Yerusalem yang sudah ditempati orang Yebusit

Cucu Ibrahim Yakub nama barunya adalah Israel adalah bapak dari 12 pendiri suku Israel yang bermigrasi ke Mesir. 430 tahun kemudian Bani Israel yang tertindas sebagai budak berhasil lolos dari Mesir yang dipimpin oleh Musa. Saat mereka mengembara di Sinai, Tuhan menganugerahi Musa Sepuluh Firman yang menjadi Tabut Perjanjian. Jika Bani Israel beribadah menurut aturan-aturan Tuhan, Tuhan menjanjikan mereka tanah Kanaan (Yerusalem). Musa mencari sifat Tuhan dengan bertanya "Siapakah NamaMu?". Musa menerima jawaban larangan Ilahi "AKU ADALAH AKU, SATU TUHAN TANPA NAMA" dalam bahasa Ibrani menjadi YHWH: Yahwe. Bagi Yahudi, kata YHWH sangat sakral dan dilarang. Kata ini hanya diucapkan 1 tahun sekali di dalam bait suci dan hanya boleh diucapkan oleh Pendeta Kuil. Istilah Tuhan untuk sehari-hari mereka sebut dengan nama "Adonai" atau "HaSyem" yang artinya "nama yang tidak bisa diucapkan" dan ini terjadi sampai sekarang.

Musa meninggal sebelum bisa memasuki Yerusalem. Penggantinya Joshua yang memimpin bani Israel memasuki kota itu. Yerusalem saat itu sudah ditempati oleh orang-orang Yebusit yang dipimpin oleh Raja Adonizedek. Joshua mengalahkannya namun Ia tidak mengusir keluar orang Yebusit, mereka hidup berdampingan.

Saul Raja Yahudi dan musuhnya Filistin

Saat itu Israel belumlah sebuah kerajaan, namun lebih berupa konfederasi suku-suku yang diperintah para tetua. Musuh baru mereka datang. Filistin yang merupakan orang-orang laut yang berasal dari Aegea. Bani Israel adalah para penggembala bukanlah tandingan Filistin yang pasukannya sudah menggunakan pakaian dan helm ala Romawi. Tahun 1050 SM dalam pertempuran Ebenezer, kaum Filistin membantai Bani Israel, menghancurkan tempat ibadah mereka, dan merebut Tabut Perjanjian simbol sakral Yahwe.

Orang Yahudi mengadu pada Nabi mereka saat itu, Samuel. Samuel memilih seorang petempur muda bernama Saul untuk menjadi pemimpin. Samuel mengurapinya dengan minyak suci. Saul berhasil mengimbangi Filistin. Tapi Saul secara mental tidak stabil untuk mengemban mahkota, dia terlalu sadis. Diam-diam Samuel memilih pemuda lain yang berbakat, Daud.

Raja Daud

Samuel mengurapi Daud atas petunjuk Tuhan dan memperkenalkannya ke istana Saul. Saul menunjuk Daud menjadi ujung tombak pasukannya dan Daud berhasil memukul mundur Filistin. Daud bersahabat dengan putra Saul, Jonathan dan menikahi putri Saul, Michal. Namun Saul cemburu dengan bakat dan kharisma Daud sehingga ingin membunuhnya.

Daud pun membelot ke Raja Filistin yang memberinya sebuah kota. Filistin kembali menyerbu Saul dan memperoleh kemenangan. Saul dan putranya meninggal. Setelah putra Saul yang lain, Isyboset kalah, suku-suku Yehuda mengurapi Daud sebagai Raja. Tak lama kemudian Daud merebut benteng Zion dari orang-orang Yebusit dan membangun istananya di sini dan mengembalikan tabut perjanjian , simbol keberpihakan Tuhan dan Daud mendeklarasikan Tuhan telah menemukan rumahNya di kota suci ini. Yerusalemnya Daud itu mungil. Pada masa ini kota Babilonia (sekarang Irak) luasnya 2.500 hektar, Yerusalemnya Daud tidak lebih dari 15 hektar.

Suatu malam saat Daud sedang beristirahat, ia melihat perempuan cantik sedang membersihkan diri. Perempuan itu sudah bersuami kapten serdadu tentara bayaran Daud orang Hittite, Uriah. Daud memanggil perempuan itu dan tidur dikamarnya. Daud memerintahkan Uriah ke garis terdepan pertempuran yang membuatnya terbunuh.

Bethseba dan Daud kehilangan anak pertama mereka. Namun anak ke dua lahir dengan selamat, Sulaiman namanya. Saat Daud sudah uzur, anak-anaknya mulai bertikai. Sebenarnya Daud memiliki anak kesayangan, Absalom. Namun ia berkhianat dan tewas di tangan Jendral Daud. Putranya yang lain bersiasat untuk naik tahta, namun mereka tidak memperhitungkan Bathsheba. Bathsheba merebut tahta untuk putranya, Sulaiman.

Sulaiman (Solomon) dan Bait Suci

Sebelum meninggal, Daud memerintahkan Sulaiman membangun Kuil Suci (Rumah Tuhan) di bukit Moriah. Ini adalah tempat Ibrahim akan mengorban anaknya. Sulaiman memulai kekuasaannya pada tahun 970 SM. "Rumah Tuhan" dibangun di samping istana Sulaiman. Ia menggunakan orang-orang sekutunya Phoenic (Lebanon, Syria, dan pesisir pantai utara Israel) yang merupakan seniman-seniman hebat. Raja Hiram (phoenic) tidak hanya menyediakan kayu cemara dan cedar, tapi juga pengrajin-pengrajin. Kuil ini bukan hanya tempat ibadah tapi juga Rumah Tuhan rampung dalam 7 tahun. Ini adalah Kuil pertama Tuhan, Holy of Holies. Tabut perjanjian ditaruh di sini. Masyarakat yahudi mempersembahkan kurban dan Harta mereka di sini. Kuil ini menjadi penuh dengan Harta.

PENGHANCURAN, PEMUSNAHAN, DAN DEPORTASI

Sulaiman menghadapi pemberontakan-pemberontakan termasuk dari Jendralnya Yerobeam. Sulaiman memerintahkan pembunuhan Yerobeam, namun ia lari ke Mesir dan disokong oleh Fitaun Sheshong. Ketika Sulaiman meninggal tahun 930 SM, putranya Rehobeam di daulat sebagai Raja. Namun orang-orang suku utara memilih sang Jendral Yerobeam sebagai Raja. Orang-orang suku utara tidak mau lagi membayar pajak Sulaiman yang tinggi. "Aku akan menambah bebanmu, ayahku menghukummu dengan cambuk, aku akan menghukummu dengan kalajengking", kata Rehobeam. Kerajaan Yahudi terpecah menjadi 2.

Setelah ini akan terjadi banyak kehancuran dan pembantaian yang diterima oleh para keturunan Daud ini. Namun saya hanya akan menulis beberapa yang terpenting saja.

Asyria

Tahun 732 SM pasukan Asyria datang mengepung Yerusalem. Raja Yerusalem saat itu Ahaz bingung mau memilih menyerah atau berperang. Raja dinasehati oleh Nabi saat itu Yesaya untuk menunggu: Tuhan akan melindungi Yerusalem, raja akan memiliki putra bernama Emmanuel yang berarti Tuhan bersama kita.

Yesaya bukan hanya nabi, tapi juga seorang penyair. Yesaya meramalkan suatu hari pembalasan ketika seorang Raja yang telah diurapi Al Masih akan datang. Mereka mengubah pedang menjadi mata bajak, dan tombak-tombak menjadi kait pemotong dan mereka tidak akan lagi belajar berperang, serigala akan hidup bersama domba. Puisi ini bukan hanya membantu membentuk Yudaisme, tapi juga Kristen di kemudian hari. Raja Ahaz pergi ke Damaskus memberikan penghormatan kepada raja Asyria Tiglath Pilester III. Namun saat Raja Tiglath Pilester III meninggal tahun 727 SM, Israel dan beberapa kerajaan seperti Babilonia segera berontak.

Raja Asyria yang baru, Sargon II segera mencaplok Israel dan mendeportasi (mengusir) 27.000 penduduknya ke Asyria. 10 dari 12 suku yang hidup di kerajaan utara hampir musnah dalam sejarah. Orang-orang Yahudi modern berasal dari 2 suku terakhir yang selamat. (Masyarakat yahudi kuno di Iran dan Irak mengklaim berasal dari 10 suku yang dideportasi ke Asyria dan belakangan oleh Babilonia).

Sang bayi yang dipuji Yesaya sebagai Emmanuel lahir, namanya Hizkia. Raja Hizkia mengembangkan kekuatannya di bukit barat. Ketika Sargon II terbunuh, orang Yerusalem berharap itu sebagai tanda jatuhnya imperium jahat.

Namun malang, pengganti Sargon II bernama Sennacherib adalah seorang jagoan perang. Bagi Asyria penaklukan adalah tugas keagamaan. Setiap penobatan raja baru selalu bersumpah memperluas tanah untuk Tuhan Ashur. Sennacherib segera menumpas Babilonia.

Raja Hizkia tahu benar apa yang menimpa Babilonia, segera membangun tembok-tembok dan terowongan. Namun pasukan Asyria terlalu banyak dan kuat. Pasukan Sennacherib sudah mengepung Yudea, pasukan infanteri sudah menyerbu masuk, menusuk dan memenggal orang Yerusalem. Pasukan Mesir yang datang hendak menolong Hizkia dengan mudah dikalahkan Sennacherib. Yerusalem panik, namun Nabi Yesaya yan sudah tua menasehati dengan sabar; Yahwe akan datang.

Hizkia berdoa di kuil, dan Yesaya benar: Tuhan turun tangan. Malaikat Tuhan keluar dan memukul kamp Asyria. Ketika di pagi hari pasukan Asyria menjadi mayat. Raja Sennacherib pun pergi meninggalkan Yerusalem. Ini adalah versi Yerusalem, tapi catatan tarikh Sennacherib menggambarkan ketundukkan Hizkia dengan 30 upeti emas dan 800 perak.

Tak lama setelah pengepungan ini, Hizkia meninggal diganti oleh putranya Manasye yang brutal dan penyembah berhala, dan menyeruhkan pengorbanan anak anak di atas pemanggangan di lembah Hinnom.

Babilonia

Tahun 626 SM seorang Jendral Asyria, Nabopolassar memberontak dan membangun kerajaan Babilonia II. Raja Babilonia baru ini berhasil menghancurkan Imperium Asyria yang hebat itu.

Penerus Raja Nabopolasaar yakni Nebukadnezar mengepung Yerusalem, menangkap rajanya saat itu Yoyakim, menjarah kuil, dan mendeportasi raja serta 20.000 bangsawan, pengrajin, dan pemuda ke Babilonia. Hanya beberapa ribu orang miskin saja yang tersisa di Yehuda dan Nebukadnezar menempatkan paman sang Raja buangan, Zedekiah di atas tahta.

Namun Zedekiah diam-diam memberontak. Tak ampun lagi, Nebukadnezar meluluhantakkan Yehuda, mengepung dan membangun tembok pengepungan si Yerusalem. Bencana kelaparan pun terjadi. Anak-anak kecil pingsan di jalanan. Kaum perempuan merebus anak-anaknya sendiri untuk dimakan, mantan orang kaya mengais-ngais makan di jalanan.

Setelah 18 bulan, Nebukadnezar memasuki kota yang telah terbakar. Yerusalem mengalami pembinasaan. Kulit orang-orang menjadi hitam karena kelaparan. Yang terbunuh terlihat lebih beruntung dari pada ini. Sebulan kemudian Nebukadnezar memerintahkan Jendralnya membakar Rumah Tuhan, membuang hancurkan nya, menjarah emas dan perak di dalamnya. TABUT PERJANJIAN LENYAP UNTUK SELAMANYA.

Dalam pengasingan di Babilonia ini, orang Yahudi ikut membangun menara kuil Ziggurat yang di namakan menara Babel. Antara tahun 586 SM dan 400 SM para penulis Bible yang hidup di Babilonia memperbaiki dan menyatukan 5 kitab Musa yg disebut Taurat, menggabungkan tradisi yang berbeda. Kisah seperti menara Babel, kisah yang mirip Epos Gilgamesh mungkin terilhami di sini. Beberapa kitab Daniel ditulis di awal pengasingan ini.

Persia

Tahun 539 SM, Persia menggempur Babilonia yang hebat itu. Ini akan menjadi titik balik dramatis bagi Yahudi. Persia mewarisi imperium Babilonia termasuk Yerusalem.

Jika Assyria dan Babilonia membangun imperium dengan pembantaian dan deportasi, Raja Persia Cyrus yang agung menawarkan toleransi keagamaan sebagai imbalan untuk dominasi menyatukan rakyat ke dalam satu imperium. Raja Cyrus mengeluarkan dekrit untuk orang Yahudi agar mereka pulang ke Yerusalem, dijamin hak-haknya dan boleh menawarkan pembangunan kembali kuil serta mengembalikan pusaka-pusaka kuil. Dekrit ini sekarang ada di gerbang PBB New York dan Cyrus di gelari Bapak Hak Asasi Manusia jaman kuno.



Shesbazar, putra raja Yudea terakhir memimpin 40.000an orang buangan kembali ke Yerusalem. ( Data itu mungkin sedikit dibesar-besarkan, namun ada ribuan orang Yahudi yang memilih tetap tinggal di Irak dan Iran sekarang ini. Persia sekarang ini adalah Iran. Dan ini ironi mengingat hubungan Israel dan Iran yang saling bersebrangan). Saat memasuki Yerusalem, mereka sempat dihalangi oleh penduduk lokal yang telah menetap di Yudea yakni orang Samaria. Yahudi menyebut orang Samaria dengan sebutan kafir, namun akhirnya mereka hidup bersama.

Kuil dibangun di masa Raja Cyrus dan selesai saat Raja Darius berkuasa. Tahun 515 SM, rumah Tuhan ke 2 ini selesai. Orang Yahudi akhirnya bisa merayakan paskah sejak pembuangan.

Macedonia: Alexander yang Agung

Putra raja Philp II dari Macedonia yang berumur 20 tahun bersiap menyerang Imperium Persia. Imperium Persia sudah sangat besar meliputi sebagian Asia. Namun dalam 3 tahun setelah terbunuhnya ayah Alexander Agung, ia sudah 2 kali mengalahkan  raja Persia Darius III.

Alexander Agung memasuki Yerusalem dan mengakui hak orang Yahudi untuk hidup dengan hukum mereka sendiri. Lalu pergi menaklukkan Mesir dimana ia mendirikan kota Alexandria, dan tak pernah kembali. Imperium Alexander sangat besar dengan penggabungan imperium Persia yang ditaklukkannya hingga Pakistan bersama imperium Macedonia juga meliputi Yunani. Dalam imperiumnya menggunakan bahasa Yunani.

Tahun 323 SM, Alexander Agung meninggal. Imperiumnya diperebutkan oleh 2 Jendral sekaligus sepupunya; Ptolemy dan Antiochos.

Ptolemy

Ptolemy mewarisi Mesir setelah Alexander meninggal, daerah kekuasaannya mencapai Yunani dan daratan Mediterania. Dia menjadi Firaun di sana hingga keturunan terakhirnya Cleopatra. Pasukan Ptolemy masuk ke Yerusalem. Mereka menjarah rumah dan perempuan-perempuan ditiduri, dan terjadi deportasi kembali. Separuh orang-orang Yahudi dideportasi ke Mesir. Inilah nantinya yang menjadi asal orang Yahudi yang berada di Mesir.

Penerusnya Ptolemy II bersikap baik kepada Yahudi. Ia membebaskan 120.000 budak Yahudi dan mengirim emas untuk menghiasi kuil. Ptolemy II gemar mengoleksi buku. Ketika pendeta tinggi Yahudi mengirimkan 20 kitab Taurat kepadanya, Ptolemy III memerintah agar kitab-kitab itu diterjemahkan ke bahasa Yunani. Saat itu Bahasa Yunani adalah bahasa internasional. Untuk pertama kalinya Bible terbuka penyebarannya dan bisa dibaca oleh semua orang. Setiap tahun, orang-orang Yahudi dari berbagai daerah memberi upeti untuk kuil. Ini menjadikan kuil sangat kaya.

Antiochos yang Agung

Pesaing dinasti Ptolemy datang. Imperium Antiochos mencakup daerah Asia yang luas. Ia dijuluki Raja Asia. Tahun 201 SM Raja Antiochos III berhasil mencaplok Yerusalem. Raja Antiochos III menjanjikan memperbaiki kuil dan memastikan hak orang Yahudi untuk mengatur diri sesuai dengan hukum nenek moyang mereka. Dia bahkan melarang orang asing memasuki kuil. Hal ini disambut gembira oleh pendeta tinggi.

Namun saat Raja baru berkuasa Antiochos IV, bencana terjadi bagi orang Yahudi. Raja baru hanya memberlakukan penyembahan kepada agama dan dewa-dewa Yunani. Pemimpin sekaligus pendeta tinggi Yerusalem dilelang. Bagi siapa yang bisa membayar upeti tertinggi akan diangkat sebagai pemimpin sekaligus pendeta kuil. Sebelumnya hanya orang keturunan Zadok yang bisa menjadi pendeta tinggi kuil.

Orang Yahudi dilarang beribadah, dilarang sunat, harta kuil dirampas dan dipenuhi dengan daging babi. (Tradisi agama Abrahamik memang mirip meski tidak sama: mereka sunat (ini simbol perjanjian Tuhan kepada kerurunan Ibrahim), mereka tidak makan babi, dahulu mereka sembayang 4x sehari dimana terompet bergelegar memanggil umat beribadah, kepatuhan di hari sabat (jumat sore sampai sabtu sore), cara sembayang mereka sangat mirip shalat, semua kejahatan melawan agama dihukum mati, ada 4 bentuk eksekusi: rajam, pembakaran, bakar, dan cekik, setiap tahun orang Yahudi dari berbagai dunia datang ziarah,  istilah "kafir" bagi yang bukan Yahudi meskipun orang Samaria itu setengah Yahudi).

Namun semua itu dilarang oleh Antiochos IV. Yang melanggar akan dihukum mati atau dihukum dengan hukuman impor dari Yunani, yakni salib. Antiochos membangun penyembahan untuk Zeus di kuil suci. Perempuan yang menyunat anaknya akan dilempar bersama anaknya dari atas tembok, yahudi dipaksa makan babi. Orang Yahudi dan agamanya dibasmi disini. Penindasan ini melahirkan melahirkan keluarga pemberontak terkenal, Maccabee.

Pada akhirnya dinasti Maccabee berhasil mengusir dan mengimbangi Anthiochos. Namun generasi-generasi penerusnya malah jalim terhadap rakyatnya sendiri.


Romawi datang: Pompei, Crasus, dan Caesar

Saat itu Romawi berbagi imperium antara Pompei, Crasus, dan Caesar. Jendral Pompei bersama pasukannya menumpas kerajaan Antiochos tahun 64 SM. Lalu masuk ke Yerusalem melawan kerajaan Maccabee yang tentu saja bukan tandingannya. 12.000 orang terbunuh. Pompei menunjuk Hycarnus sebagai pendeta tinggi yang hanya menguasai Yehuda bersama penasehatnya Antipater. Pompei menyempatkan masuk ke Holy of Holies yang termasyur itu. Ini kesekian kalinya orang kafir masuk ke rumah Tuhan dimana pendeta tinggi hanya masuk 1 kali dalam setahun. Tapi Pompei tidak mencuri apapun.

Crasus yang membasmi budak Spartacus berencana menginvasi Parthia yang telah menggantikan Persia dan Celeucid, datang ke Yerusalem merampok emas kuil untuk mendanai perangnya. Namun ia terbunuh dalam peperangan melawan Parthia. Sekarang tinggal Pompei dan Ceasar bersaing merebut supremasi, dan dimenangkan oleh Ceasar.

Saat Ceasar terjebak di Alexandria saat orang Mesir melawan Cleopatra, Antipater (penasehat Yerusalem yang diangkat Pompei) pergi bersama pasukannya menolong Ceasar. Caesar sangat berterima kasih dan menunjuk kembali Hycarnus sebagaimpendeta tinggi namun memberi semua kekuasaan kepada Antipater.

HERODOTUS YANG AGUNG

Putra Antipater yang baru beeusia 15 tahun beenama Herod (Herodotus) mewarisi Galilea. Herod adalah separuh Yahudi dan separuh Arab diberkahi segala kelebihan tampang dan pikiran. Ia tidak segan-segan membunuh Yahudi fanatik yang berniat memberontak melawan Romawi. Romawi sangat membutuhkan karakter semacam ini dan memberikan Herod daerah kekuasaan yang lebih luas. Pemberontak Yahudi akan sangat bertikai dengan Herod sampai beberapa generasi kemudian. Herod dianggap antek Romawi.

Mark Antony

Setelah Caesar terbunuh, imperium Romawi berbagi mitra 2 penguasa; Mark Antony, dan Oktavian. Mark Antony memperoleh Mesir beserta Yerusalem. Herod buru-buru pergi ke Mark Antony untuk meminta dukungan, dan itu diterima Penguasa imperium.

Tak lama kemudian Antiogonos seorang Maccabee Yahudi menawarkan upeti ke Parthia sebagai imbalan membantunya merebut Yerusalem. Kota Yahudi ini bangkit bersama Antigonos melawan antek Romawi, Herod. Herod kehilangan kekuasaannya dan kabur menemui Mark Antony untuk meminta bantuan. Di sini Herod dinobatkan sebagai Raja Yerusalem.

Herod lalu menuju ke Ptolemias Mesir (Cleopatra) untuk menggalang angkatan perang. Saat Mark Antony mengepung sebuahnbenteng Parthia, Herod menawarkan bantuan. Mark Antoni menyambutnya seperti sahabat. Setelah itu Mark Antoni mengirimkan 36.000 tentara untuk membantu Herod merebut kembali Yerusalem.

Tentara Romawi masuk dan menghancurkan Yerusalem. Raja Herod harus menyogok tentara Romawi agar tidak membantai rakyat Yerusalem. Herod mendapatkan kembali Yerusalem.

Octavian Sang Kaisar Agustus

Tahun 32 SM Majelis Romawi mencabut Imperium Mark Antony. Octavian menjadi penguasa tunggal dan mengalahkan Mark Antony. Herod sebenarnya hendak membantu Mark Antony, namun ia sedang menyerang di daerah Yordania. Herod takut Octavian akan menghancurkan kerajaan Yudeanya, pergi menemui Octavian.

Herod sangat cerdik, dengan santun menaruh mahkotanya di kaki Octavian dan tidak mengingkari kedekatannya dengan Mark Antony, dan meminta Octavian tidak memandang siapa teman dirinya sebelumnya. Octavian memulihkan mahkota Herod. Herod pulang ke Yerusalem dengan kemenangan. Herod yang royal ditambah kekuasaannya oleh Oktavian meliputi Israel, Yordania, Syria, dan Lebanon.

Meskipun dicap sebagai antek Romawi, Herod mencintai rakyatnya. Beberapa kali ia menyelamatkan rakyatnya dari kekeringan menggunakan uang pribadi. Dan yang tidak terlupakan ia meruntuhkan Kuil Tuhan ke dua dan membangun keajaiban dunia di sana. Ia membangun kembali tempat Holi of Holies, Rumah Tuhan yang lebih mega. Orang non yahudi bisa datang ke tempat ini. Saat hari besar perayaan, tempat ini akan sangat ramai didatangi peziarah. Kaisar Oktavianpun ikut memberikan pengurbanan di kuil ini. Herod benar-benar memasuki puncak kejayaannya saat ini. Namun nasib masa tuanya berbeda diiringi dengan pengkhianatan anak-anaknya yang haus kekuasaan.

Herod yang sudah sudah tua akhirnya sakit-sakitan. Kira-kira bersamaan dengan itu seorang anak bernama Joshua ben Joseph lahir. Joshua dalam bahasa Aramaic berarti Yesus. Saat itu Herod mendengar isu ada yang mengaku keturunan Daud dan memerintahkan membunuh semua bayi yang lahir. Yoseph kabur ke Mesir sampai Herod meninggal.

Yohanes Pembabtis

Setelah Herod yang Agung meninggal, Kaisar Agustus (Oktavian) yang sudah berumur 60 tahun menunjuk 3 keturunan Herod sebagai pengganti; Archelaus sebagai penguasa Yudea, Samaria, dan Idumea. Herod Antipas sebagai penguasa Galilea dan Paraea (bagian dari Yordan saat ini). Sepupu mereka Philps sebagai penguasa sisa wilayahnya.

Herod Antipas sudah berkuasa selama 30 tahun sampai seorang Nabi Kharismatik mencemooh dan menentangnya, Yohanes Sang Pembabtis.

Orang tua Yohanes seorang pendeta kuil. Ibu Yohanes adalah sepupu dari Ibu Yesus, Maria.

Antipas menikahi putri Raja Arab Aretas IV, sebagai pernikahan persekutuan yang dirancang untuk menjamin perdamaian Yahudi dan Arab yang bertetangga. Namun suatu hari Antipas yang sudah paruh baya jatuh cinta pada keponakannya Herodias yang juga sudah bersuami. Perempuan itu meminta Antipas menceraikan Istri Arabnya. Herod menyetujuinya.

Dalam keramaian, Yohanes mencemooh pasangan penzinah ini. Yohanes ditangkap dan dengan suatu cara yang licik, Yohanes dipenggal. (Kepala Yohanes ini menjadi salah satu relik yang sangat diperebutkan. Setidaknya ada 5 tempat ibadah yang mengklaim memiliki kepala Yohanes. Salah satunya di Mesjid Umayyah di Damaskus).

Yesus Kristus

Ketika Maria mengandung Yesus, ia tinggal bersama orang tua Yohanes Pembabtis. Saat Yesus datang hendak mendengar sepupuhnya berkutbah di Yordania, Yohanes membabtisNya.

Yesus menyebut Yerusalem itu "kota raja Agung". Tujuan perjuangannya harus terjadi di Yerusalem. Yesus membawa visi yang tidak biasa dan radikal "hari kiamat sudah dekat, kuil suci akan diruntuhkan". Hari kiamat mendominasi kutbahnya. Banyak perbuatan Yesus yang kontra dengan Taurat, tapi Yesus mengatakan jika ia tidak meniadakan Taurat tapi menggenapinya. Saat Yesus ditantang tentang pembayaran pajak ke Romawi, ia bersikap "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan berikan kepada Tuhan apa yang wajib kamu berikan kepada Tuhan".

Karena merasa mengancam status quo, akhirnya menjelang Paskah, Yesus ditangkap dan akan disalib. Ada seorang penjahat hendak disalib dibebaskan. Yesus menggantikannya. Barabas dianggap penjahat karena melakukan pemberontakan kepada Romawi. Karena itulah masyarakat Yahudi langsung memilih Barabas untuk dibebaskan. Yesus pun akhirnya meninggal di salib.

Masa-masa Mendekati Kiamat

Herod Agrippa dan Kaisar Caligula

Herod Agrippa muda tumbuh besar di Roma. Ia bersahabat dengan Caligula muda. Mereka sahabat yang tidak bermoral, penjudi, petualang seksual. Saat Caligula menjadi kaisar, ia memecat Herod Antipas dan mengangkat Herod Agrippa menjadi penguasa. Namun Agrippa jarang berada di kerajaannya. Ia memilih bersama sahabatnya Kaisar Caligula.

Kaisar Caligula memerintahkan penyembahan berhala di semua imperiumnya termasuk dalam kuil Holi of Holies. Yahudi menolak dan memberontak. Kaisar Caligula segera mengirim pasukan besar menuju Israel. Biarpun Herod Agripa bertabiat buruk, ia muncul sebagai pembela Yahudi. Ia pulang ke Israel, meminta Jendral Romawi menghentikan pasukannya. Namun Jendral menolak karena membantah perintah kaisar hukumannya mati. Agrippa segera menulis surat kepada kaisar yang isinya sangat berani:

"Aku, seperti yang engkau tahu sejak lahir adalah seorang Yahudi dan kota asalku adalah Yerusalem, yang di dalamnya terdapat tempat ibadah suci dari Tuhan yang paling tinggi.... kakekmu mengunjunginya dan memberikan penghormatan kepada kuil dan begitu juga dengan Agustus... (Agrippa lalu berterimakasih kepada Caligula atas dukungannya selama ini). Apakah aku harus dianggap pengkhianat oleh kaumku atau tidak dianggap sahabat lagi olehmu, tidak ada alternatif lain.."

Kaisar Caligula memerintahkan Jendral meninggalkan Yerusalem. Yahudi selamat dari kiamat.

Kaisar Nero sang 666

Saulus, putra pendeta farisi yang semula mendukung pembunuhan Yesus tiba-tiba mendapat penglihatan. Setelah itu namanya menjadi Paulus. Dialah yang giat menyebarkan Kristen kepada non Yahudi. Ajaran anehnya mempromosikan membebaskan pemeluk untuk tidak khitan, yang terkenal dengan istilqh "sunat rohani".

Yerusalem makin kacau. Perang saudara Yahudi dan Samaria, pemberontakan kepada Romawi terjadi dimana-mana. Kaisar Nero menyalahkan sekte kristen yang makin tumbuh. Nero menjadi sangat anti kristen, pembantaian dan penyaliban tak terhindarkan bagi sekte kristen.  Jika bentuk Yunani dari kaisar Nero ditranslasikan ke Ibrani dan konsonan-konsonan itu diganti angka-angka akan menghasilkan angka 666.

Perang Saudara

Pemberontakan tidak terbendung lagi. Para pendeta berkumpul membahas apakah masih harus loyal kepada Romawi. Dan keputusan mereka adalah memberontak. Raja Agrippa II mengirim pasukan untuk mendukung kaum moderat yang menolak memberontak, namun dimenangi kaum ekstrimis. Kaisar Nero yang menyepelekan mengirim pasukan kecil romawi ke Yerusalem, namun mereka semua terbantai. Yahudi menguasai Yerusalem kembali untuk sekian lama. Namun penginaan ini akan dibalas Nero yang membuat Yerusalem jadi neraka.

Kaisar Vespasian dan Titus : Neraka datang

Nero mengirim jendralnya Vespasian dan putra Vespasian, Titus untuk memimpin pasukan. Pasukan berkekuatan 60.000 orang, 4 kavaleri, pelontar, pemanah, dan kavaleri Herod Agrippa II akan berhadapan dengan 21.000 serdadu Yahudi.

Titus memutuskan membangun tembok pengurung untuk menurup seluruh kota. Tak pelak lagi, kelaparan pun terjadi. Gerombolan-geeombolan bersenjata berkeliaran mencari makan. Tentara-tentara Yahudi menjadi gila. Memasuki rumah sipil untuk merebut makanan. Mereka tidak segan-segan membunuh jika tidak diberi. Anak-anak berkeliaran di jalan dengan perut buncit semua (busung lapar), kelaparan melanda semua kota, mayat-mayat berserakan di jalan. Josephus, sejarahwan sekaligus saksi mata mengatakan wanita sampai merebus anak-anaknya untuk dimakan.

Tahun 70 M setelah pengepungan selama 5 Bulan, akhirnya pasukan Romawi masuk dan membakar kota termasuk kuil suci. Titus kaget kuil suci terbakar memerintahkan agar dipadamkan. Namun terlambat, orang Yahudi yang melihatnya memberikan pertempuran yang menggila. Namun pasukan Romawi terlalu kuat. Pembantaian tak terelakkan lagi seolah-olah Yahudi datang hanya untuk mati. 10.000 orang yahudi tewas di dalam kuil yang menyala.

Tentara Romawi yang mengamuk memasuki kuil dan menjarah seluruh emas dan harta kuil. Wanita dan anak-anak yang bersembunyi di dalam kuil yang berharap keajaiban dengan bersembunyi di sana, dibakar jalan keluarnya, menghanguskan semua yang hidup. Orang kaya menelan harta mereka berharap bisa lolos. Mendengar isu ini, tentara romawi bukan hanya membunuh, tapi juga membela perut mayat-mayat yahudi untuk diambil emasnya.

1 juta lebih yahudi tewas (ini mungkin sedikit dibesar-besarkan Josephus, saksi kunci) dan hanya menyisakan  97.000 orang yang selamat. Kali ini Kuil Suci tidak akan pernah dibangun kembali, Yerusalem tinggal menyisahkan western wall  yang dipanggil tembok ratapan (orang yahudi juga berdoa di sini meratapi keruntuhan kuil dan berharap dibangun kembali suatu saat nanti)

KRISTEN LAHIR

Pembantaian yang dilakukan oleh Titus terjadi tidak lama setelah Yesus disalib. Kiamat yang diberikan Titus dan kehancuran kuil suci membenarkan kenabian Yesus. Kaum Kristen semakin berkembang termasuk Kristen non Yahudi. Kali ini Kristen benar-benar terlepas dari agama induknya. Romawi terus mewaspadai sekte kristen ini dengan tetap mempertahankan pajak anti Yahudi dan penyiksaan terhadap pemeluk kristen.


Kaisar Hadrian : Nama Yerusalem menjadi Palestina


Saat pasukan kaisar Trajan menuju ke Irak, orang-orang yahudi Afrika, Mesir, Cyprus dan Parthia menyerang dan membantai pasukan kaisar. Ini membuat kaisar Trajan takut akan pengkhianatan yahudi dibelakangnya dan di Babilonia. Kaisar memerintahkan membasmi ras yahudi dari Irak sampai Yahudi.

Pengganti Trajan, kaisar Hadrian memiliki solusi untuk orang yahudi. Ia menghapus Yerusalem baik peta maupun namanya. Ia membangun kota Romawi klasik di Yerusalem, mendirikan kuil Jupiter tepat di atas bekas salib Yesus, membangun kuil suci dan patungnya sendiri di atas bekas Bait Suci, dan mengganti nama Yerusalem menjadi Palestina, diambil dari nama musuh kuno Yahudi; Filistin.

Romawi Krisis

Mulai tahun 235, Impeeium mengalami krisis selama 30 tahun baik karena dalam maupun akibat faktor luar. Di timur, impeeium baru Persia menantang Romawi. Dalam krisis ini Romawi menyalahkan orang kristen karena tidak mau menyembah dewa mereka. Kristen memasuki masa-masa suram dalam beberapa kaisar mendatang, banyak yang disiksa dan menjadi martir.

Romawi Memeluk Kristen : Constantine yang Agung

Tahun 321, keajaiban terjadi. Constantin menginvasi Italia dan menyerang rivalnya di luar Romawi. Malam sebelum pertempuran ia melihat didepannya "di langit tanda salib cahaya" dan mendapat "kebatinan" ; Dengan tanda ini, engkau akan menaklukkan. Jadi ia menghiasi tameng tentaranya dengan tulisan "Chi-Ro", dua huruf pertama dari "Christ". Keesokan harinya, ia menang dalam pertempuran. Constantin merasa berhutang pada Tuhan Kristen.

Pada saat itu, Manichainisme dan Mithrasime sangat populer. Ayah Constantine sendiri dipuja sebagai matahari yang tak tertandingi. Tidak tahu alasan Constantin memeluk kristen. Yang paling penting Tuhan Kristen selalu memberinya kemenangan. Constantine menerapkan sistem satu Negara, satu kaisar, satu agama. Ia melarang pagan, pertunjukan gladiator, mendeklarasikan hari minggu (hari matahari) sebagai hari Sabat.

Helena dan misi mengumpulkan seluruh situs Yesus

Helena, ibu Constantine adalah pemeluk kristen awal. Constantin mempunyai rencana besar membangun kembali Yerusalem dengan versi agama Kristen, bukan Yahudi. Tempat bekas penyaliban dan makam Yesus yang sudah dibangun kuil Hadrian, diperintahkan dihancurkan kuil pagan dan patung Hadriannya, mengekskavasi makam asli dan membangun sebuah balisika yang megah bertahta emas. Dan Ibu Constantin, Helena yang bertugas mengawasi semua itu.

Helena bertekad menemukan semua situs-situs Yesus. Dia menemukan 3 salib kayu adan papan tulisan "Yesus dari Nazaret" dan paku-paku aslinya, namun tidak tahu mana yang asli. Diceritakan jika Helena dan uskup meletakkan potongan-potongan kayu di samping wanita sekarat. Saat kayu ketiga diletakkan, wanita yang lumpuh itu membuka mata, bangkit, berjalan dan segar bugar. Helena mengirim satu bagian kayu ini ke putranya Constantin beserta paku-pakunya. Oleh Kaisar dipasang di tali kekang kudanya.

Mulai saat itu, semua umat kristen mengidam-idamkan relik-relik suci dari Yerusalem. Tulisan Chi-Ro di tameng pasukan segera diganti dengan simbol Kristen, salib. Tiga gereja dibangun. Tahun 333, meski belum selesai, peziarah mulai ramai membanjiri Yerusalem.

Untuk Yahudi, mereka dilarang memasuki kota ini kecuali 1 kali setahun saat ziarah, dan bagi mereka yang menghalangi saudaranya pindah ke agama kristen akan langsung dibakar. Hingga penerus Constantin menyebarluaskan hukum yang lebih anti yahudi; melarang pernikahan antar Yahudi.

Kaisar Julian, bangkitnya Yahudi dan terpuruknya Kristen

Tahun 362, takdir membalikkan nasib Kristen dan Yahudi. Kaisar baru, Julian saat perjalanan menginvasi Persia menanyai satu delegasi Yahudi. "Mengapa engkau tidak berkurban?". Jawab Yahudi, "kami tidak diperbolehkan, bolehkah kami membangun kembali kota dan kuil kami kembali?".

Jawaban Kaisar Julian mengejutkan, "Aku akan berusaha keras membangun kembali kuil Tuhan Paling Tinggi". Jawaban kaisar memberi antusias bagi Yahudi.

Julian memulihkan Yerusalem, mencabut pajak anti Yahudi, membeei gelar panglima wilayah kepada pendeta mereka. Orang-orang Yahudi dari berbagai wilayah berduyun-duyun memasuki Yerusalem merayakan keajaiban ini.

Bukan hanya itu, Julian memulihkan paganisme dewa-dewa Romawi dan menganggap kristen sangat tidak Romawi, menihilkan klaim kristen sebagai pewaris Israel sejati. Julian percaya orang-orang Yunani menyembah Tuhan Paling Tinggi Yahudi sebagai Zeus. Kuil yahudi pun dibangun, Yahudi kembali memegang kendali Yerusalem. Namun kuil tidak selesai dibangun karena terjadi gempa yang membakar bangunan-bangunan dan Julian terbunuh saat bentrokan di Samara.

Akhirnya pengganti Julian, Theodosius I membalikkan kembali semua tindakan Julian dan menjadikan Kristen agama resmi Kekaisaran.

ISLAM DATANG

Bersambung................

>>>>>> Part 2<<<<<< klik sini

Fb: Pengetahuan, artifak, dan misteri dunia

Sumber:

https://books.google.co.id/books?
https://books.google.co.id/books/about/Jerusalem.html?id=QO0-lV0rxsQC&redir_esc=y
id=_M1bCgAAQBAJ&pg=PA52&lpg=PA52&dq=akhenaten+abdi+hepa&source=bl&ots=pOGcHB-3J_&sig=UN_PuLudVXSBVCRQtdz3bXpUWiY&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=akhenaten%20abdi%20hepa&f=false
peacethought.com/prayer.htm
http://www.ancient-origins.net/history-famous-people/posterity-neo-babylonia-dramatic-reign-nebuchadnezzar-ii-003607
http://www.livius.org/articles/place/jerusalem/
http://www.sacred-texts.com/jud/josephus/war-6.htm