>>>>> Halaman sebelumnya part 1 <<<<< Baca ini dulu..
(Dalam pemakaian nama, akan digunakan yang mudah dicerna dan dikenali)
INVASI ARAB
(Dalam pemakaian nama, akan digunakan yang mudah dicerna dan dikenali)
INVASI ARAB
Nabi Muhammad : Perjalanan Malam
Suatu malam saat tidur di samping Ka'bah, Nabi Muhammad didatangi Malaikat Jibril, membangunkannya dan mengajak Nabi berangkat dalam suatu Perjalanan Malam dengan menunggangi Buraq, seekor kuda bersayap berwajah manusia, ke tempat yang tidak disebutkan namanya, "Tempat Perlindungan Paling Jauh". Di sana Nabi bertemu dengan Adam, Ibrahim, Musa, Yusuf, dan Isa (dikatakan di sini Nabi Muhammad memimpin shalat bersama para arwah nabi. Kalian tidak perlu bingung. Kalian bisa googling betapa miripnya cara sembayang Yahudi dan shalat Muslim), sebelum diangkat ke langit bertemu Allah. Umat Islam meyakini jika tempat itu adalah Baitul Maqdis (Al Aqsa) / Bukit Kuil / Bukit Moriah / tempat Daud menempatkan tabut perjanjian / tempat Kuil Sulaiman / tempat Ibrahim mengurbankan anaknya (bible) di Yerusalem / Palestina. Peristiwa ini dikenal dengan Isra' (Perjalanan Malam) dan Mi'raj (kenaikan).
Yerusalem / Palestina juga merupakan kota suci bagi Muslim. Selain tempat Perjalanan Malam Nabi, ditanah suci ini adalah kiblat pertama (arah shalat) Islam sebelum Nabi Muhammad merubahnya ke Ka'bah. Inilah mengapa Palestina sangat penting bagi Islam.
Tahun 632, Nabi meninggal dunia dan digantikan oleh ayah mertuanya Abu Bakar, yang dinobatkan sebagai Amir al-Mukminin (Panglima Orang Beriman). Para pengganti Nabi Muhammad memakai gelar Amir al Mukminin. Belakangan para Kepala Negara dikenal sebagai Khalifah. (Abu Bakar mungkin menggunakan gelar ini, tapi tidak ada bukti gelar ini digunakan lagi setelah 70 tahun, hingga digunakan Abdul Malik. Kemudian gelar itu diterapkan berlaku surut, empat pemimpin sebelumnya disebut sebagai Khulafaur Rasyidin).
Abu Bakar wafat dan digantikan Umar. Saat ini Byzantium (Legiun Romawi Timur) dan Persia telah berperang habis-habisan. Persia hampir menjatuhkan Romawi oleh pemimpin mereka Syah in syah.
Umar Yang Adil : Mengepung dan Memasuki Palestina / Yerusalem.
Tahun 636, setelah berbulan-bulan bentrok, pasukan Umar menggiring pasukan Byzantium ke pertempuran tengah ngarai. Tiba-tiba terjadi badai pasir yang membutakan pasukan kristen itu, membuat mereka panik dan kocar kacir. Pasukan Umar dengan mudah menaklukan mereka. Tentu saja ini membuat orang-orang kristen di Yerusalem mulai panik karena tahu setelah ini pasukan Arab pasti datang. Mereka memanggil orang-orang arab dengan sebutan saracen (bahasa Yunani).
Jendral Amr bin AlAs dan Khalid bin Walid akhirnya tiba dan segera mengepung tembok Yerusalem. Pemimpin gereja Yerusalem, Sophronius tidak mau menyerah begitu saja tanpa jaminan toleransi. Mereka mau bertemu Umar sang Amir al Mukminin untuk bernegosiasi. Umar setuju penyerahan yang menjanjikan toleransi keagamaan kepada kristen dengan imbalan pembayaran jizya (pajak penyerahan oleh non muslim). Akhirnya Umar dan pasukannya memasuki Yerusalem.
Umar tahu Muhammad memuji Daud dan Sulaiman (Solomon). Ia meminta pemimpin gereja mengantarnya ke tempat suci Daud, tempat Daud menempatkan Tabut perjanjian. ketika menemukan tempatnya sangat kotor, Umar meminta pasukan membersihkannya dan melaksanakan shalat di sana, kira-kira tepat di tempat Mesjid Al-Aqsa kini berdiri.
Umar itu berperawakan keras dan selalu membawa cambuk. Konon ketika Nabi Muhammad memasuki ruangan, anak-anak tetap tertawa dan bercengkrama, tetapi jika Umar yang masuk anak-anak akan langsung diam.
Umar itu berperawakan keras dan selalu membawa cambuk. Konon ketika Nabi Muhammad memasuki ruangan, anak-anak tetap tertawa dan bercengkrama, tetapi jika Umar yang masuk anak-anak akan langsung diam.
Palestina di bawah pemerintahan Umar sangat toleransi. Kaum muslim senang berbagi tempat suci dengan Kristen dan Yahudi. Umar mengundang orang Yahudi untuk memelihara kuil. Umar juga mengundang komunitas Yahudi Tiberia, Gaoun, dan 70 keluarga Yahudi kembali ke Yerusalem. Ini kabar gembira buat orang Yahudi yang selama ini tidak mungkin didapatkan dari Romawi.
UMAYYAH
Muawiyah, Dinasti pertama Umayyah
Umar menunjuk Muawiyah (ipar Nabi) sebagai gubernur Syria, kekuasaannya mencakup Palestina ini. Tahun 644, Umar terbunuh, dan penggantinya adalah Utsman (saudara sepupu Muawiyah). Ketika Utsman juga terbunuh, Ali yang menikahi putri Nabi, Fatimah terpilih menjadi Amir al Mukminin. Muawiyah menuntut agar pembunuh Utsman dihukum, namun Ali menolak. Terjadilah perpecahan yang mengguncangkan Islam yang bertahan sampai sekarang. Saat Ali terbunuh, para pembesar imperium berkumpul di Palestina menobatkan Muawiyah sebagai Amir Al Mukminin.
Para penulis kristen memuji pemerintahannya adil, damai, dan toleran, angkatan perangnya juga berisi orang kristen. Orang Yahudi menyebutnya pecinta Israel. Muawiyah memukimkan lebih banyak orang Yahudi di Palestina, mengijinkan mereka berdoa di Holi of Holies. Muawiyah juga membangun sebuah mesjid di atas batu suci.
Saat usia 80 tahunan, Muawiyah meninggal digantikan pewarisnya Yazid. Di masa ini Yazid menghadapi pemberontakan (perang saudara ke 2, sunni dan syiah). Cucu Nabi, Hussein membalas dendam ayahnya Ali.
Abdul Malik, Kubah batu (Dome of Rock).
Tahun 685, putra Marwan (juga seorang Amir) bernama Abdul Malik didaulat menjadi Amir di Damaskus dan Palestina.
Abdul Malik juga memuja Palestina sebagaimana Muawiyah memujanya. Di tangannya dia membangun sebuah Kubah Batu (Dome of Rock) di komplek tanah suci. Abdul Malik mengalokasikan harta setara dengan pendapatannya di Mesir selama 7 tahun. Ini bukan mesjid namun sebuah tempat suci. Kubah ini termasuk salah satu mahakarya paling abadi dari seni arsitektur.
Kubah megah ini secara fisik mendominasi Palestina, membayangi gereja makam suci kristen. Kubah ini juga berisi inskripsi yang menentang pemikiran trinitas Isa, " Sungguh Isa Al-Masih putra Maryam hanyalah utusan Tuhan, jadi berimanlah kepada Allah..... janganlah mengatakan tiga.. Allah tidak membutuhkan anak....".(Penentangan ini lebih ke istilah Trinitas ketimbang terhadap Kristen secara keseluruhan).
Abdul Malik memiliki visi menyatukan Rumah Islam sebagai satu agama Muslim tunggal dengan penekanan pada Muhammad, yang diekspresikan dalam dua syahadat (sampai tahun 685 atau awal abad 7, belum ada ditemukan inkripsi 2 kalimat Syahadat sebagai 1 rumusan formula. Kalimat "Tiada Tuhan selain Allah" dan "Muhammad adalah utusan Allah" selalu ditemukan terpisah hingga akhirnya jaman Abdul Malik ini. Dalam Rock of Dome ini juga terdapat inkripsi 2 kalimat suci ini namun masih terpisah sebagai sebuah kesatuan formula). Ia juga menyebut dirinya Khalifah Allah, sejak itu para penguasa Islam yang lain dipanggil Khalifah. Bahasa Yunani diganti menjadi bahasa Arab sebagai bahasa nasional.
Abdul Malik bersama putranya, Walid selanjutnya membangun Mesjid Al-Aqsa di tanah suci. Walid I juga membangun mesjid Ummayah yang megah. Abdul Malik mengubah langit Palestina menjadi nuansa Islam. Namun orang Islam dan Kristen masih berbaur dengan bebas hingga sampai Khalifah Umar II. Umat Yahudi dilarang beribadah di kuil. Jadi mereka berdoa di sekitar tembok kuil.
ABBASIYAH
Sejarahwan Arab Ibnu Khaldun menulis "Dinasti-dinasti memiliki masa rentang hidup, dan kini Ummayah mencapai ujungnya". Di wilayah timur Yordania hidup keturunan Abbas, paman Nabi. Mereka yang dipimpin Abu al Abbas menentang dinasti Ummayah dan konflik ini dimenangkan keluarga Abbasiyah.
Setelah merebut kekuasaan, Mansur mengunjungi Palestina. Ia memperbaiki mesjid Al Aqsa yang hancur parah karena gempa bumi yang terjadi belum lama ini, tapi ia harus melebur emas pintu kubah batu untuk membiayainya.
Pada masa Khalifah Harun al Rasyid, Palestina memiliki perjanjian non formal dengan Kaisar Romawi Charlemagne , dimana khalifah akan melindungi properti Kristen dan memperbolehkan menciptakan lingkungan kristen di makam suci dengan imbalan Charlemagne membayar pajak atas nama seluruh orang kristen di Palestina. Harun mengirimi Charlemagne sebuah jam air astrolobe yang canggih menunjukkan kemajuan sains Islam.
Setelah Harun wafat, putra-putranya perang saudara dan dimenangkan Ma'mun. Khalifah baru ini seorang pembelajar sains. Ia banyak memesan salinan karya klasik Plato, Aristoteles, Hippocrates, dan lainnya. Dialah yang mengembangkan kosakata baru yang masuk ke bahasa Inggris ; alcohol, alchemy, algebra, almanac. Ini baru sebagian. Ditangan Harun ini, ia menghapus nama Abdul Malik di Kubah Batu menggantinya menjadi namanya.
Setelah ini, Palestina di kuasai oleh penguasa Islam asal Turki namun tidak lama.
FATIMIYAH
Di Tunisia, seseorang keturunan Ali dan Fatimah (putri Nabi) muncul mendirikan Khalifah sendiri, dinasti Fatimiyah. Tujuannya menghancurkan kekhalifaahan Abbasiyah. Tahun 973, khalifah Fatimiyah, Muizz berhasil menjadi penguasa Afrika Utara, Sisilia, Mesir, Palestina, dan Syria.
Pengganti Muizz, yakni Aziz sangat toleransi terhadap kristen dan yahudi. Orang Yahudi hidup makmur di Mesir dibawah dinasti Fatimiyah. Fatimiyah mendorong ziarah kaumnya Ismaili dan Syiah ke Mesjid Palestina. Para ziarah Kristen pun makin bertambah, lebih banyak dari peziarah Islam. Banyak orang-orang Frank berdatangan dari Eropa setiap hari Paskah. Namun semua berubah saat pengganti Aziz, Hakim menjadi Khalifah.
Awalnya Hakim menoleransi Yahudi dan Kristen. Dia bertabiat aneh. Ia memerintahkan pembunuhan seluruh anjing dan kucing, dia tidur di siang hari dan bekerja di malam hari, ia memerintahkan semua orang mengikuti jadwal kerjanya.
Tahun 1004 dia mulai mengeksekusi orang Kristen, menutup gereja-gereja dan mengubahnya menjadi mesjid, melarang paskah, mewajibkan orang Yahudi memakai kalung bel untuk mengingatkan orang Islam ada orang Yahudi didekatnya, warga Kristen diwajibkan memakai kalung salib, Yahudi dan kristen dipaksa pindah agama atau pergi meninggalkan Palestina, membakar perkampungan Yahudi di Kairo, menghancurkan makam gereja suci.
Hakim menjadi gila. Ia menganggap dirinya suci, ia bahkan melarang Ramadhan dan meneror Sunni dan Syiah. Namun akhirnya Hakim hilang secara misterius, mungkin dibunuh.
Penggantinya Zahir memulihkan kembali toleransi, namun luka yang disebabkan Hakim sangat mendalam. Zahir menyambut bantuan Byzantium untuk mendanai pembangunan kembali gereja. Namun orang Yahudi tidak pernah berhasil membangun kembali seluruh sinagog mereka, mereka lebih miskin dari kaum lainnya.
Disaat ini Palestina semakin banyak kedatangan penziarah Kristen dari seluruh dunia termasuk pangeran dan bangsawan. Tahun 1064, 7.000 peziarah Jerman dan Belanda datang berziarah mendekati kota itu. Tapi mereka diserang oleh perampok dari suku Badui di luar tembok. 5.000 peziarah terbantai dan dirampok.
DINASTI SELJUK
Tahun 1071, pemimpin dari Seljuk (Turki) Alp Arslan menangkap pemimpin Byzantium (pasukannya di Asia Tengah juga telah membunuh 3000 orang Islam) dan mengerahkan Jendralnya Atsiz menuju Palestina. Mereka mengobrak-abrik Palestina, membunuh, memperkosa, dan menjarah.
Imperium Alp Arslan tidak lama, para jendral merebut kekuasaan dan jatuh ke tangan Ortuq bin Aksab. Tidak disangka Ortuq ternyata toleran. Dia menunjuk orang Kristen menjadi gubernur dan mengundang Islam sunni untuk kembali ke Palestina.
Saat ini orang-orang Arab kehilangan Imperium mereka ditangan Seljuk, kejayaan Abbasiyah tinggal kenangan, dunia Islam melemah, terpecah-pecah saling berperang saudara. Tahun 1099 tentara Kristen itu tiba. Ribuan orang Islam dan Yahudi mengungsi ke tembok-tembok kota suci.
Di sisi lain, dinasti-dinasti Arab maupun Turki telah mengubah langit Palestina menjadi Islam. Sekali lagi terjadi persaingan supremasi antar agama Abrahamik kembali.
Tahun 1098, disaat Dinasti Islam sedang terpecah-pecah, satu angkatan perang kuat dari Eropa Kristen sedang bergerak ke tanah Suci. Tidak tanggung-tanggung kekuatan mereka mencapai 80.000 pasukan. Semula mereka dikira hanya para tentara bayaran Byzantium.
ABBASIYAH
Sejarahwan Arab Ibnu Khaldun menulis "Dinasti-dinasti memiliki masa rentang hidup, dan kini Ummayah mencapai ujungnya". Di wilayah timur Yordania hidup keturunan Abbas, paman Nabi. Mereka yang dipimpin Abu al Abbas menentang dinasti Ummayah dan konflik ini dimenangkan keluarga Abbasiyah.
Setelah merebut kekuasaan, Mansur mengunjungi Palestina. Ia memperbaiki mesjid Al Aqsa yang hancur parah karena gempa bumi yang terjadi belum lama ini, tapi ia harus melebur emas pintu kubah batu untuk membiayainya.
Pada masa Khalifah Harun al Rasyid, Palestina memiliki perjanjian non formal dengan Kaisar Romawi Charlemagne , dimana khalifah akan melindungi properti Kristen dan memperbolehkan menciptakan lingkungan kristen di makam suci dengan imbalan Charlemagne membayar pajak atas nama seluruh orang kristen di Palestina. Harun mengirimi Charlemagne sebuah jam air astrolobe yang canggih menunjukkan kemajuan sains Islam.
Setelah Harun wafat, putra-putranya perang saudara dan dimenangkan Ma'mun. Khalifah baru ini seorang pembelajar sains. Ia banyak memesan salinan karya klasik Plato, Aristoteles, Hippocrates, dan lainnya. Dialah yang mengembangkan kosakata baru yang masuk ke bahasa Inggris ; alcohol, alchemy, algebra, almanac. Ini baru sebagian. Ditangan Harun ini, ia menghapus nama Abdul Malik di Kubah Batu menggantinya menjadi namanya.
Setelah ini, Palestina di kuasai oleh penguasa Islam asal Turki namun tidak lama.
FATIMIYAH
Di Tunisia, seseorang keturunan Ali dan Fatimah (putri Nabi) muncul mendirikan Khalifah sendiri, dinasti Fatimiyah. Tujuannya menghancurkan kekhalifaahan Abbasiyah. Tahun 973, khalifah Fatimiyah, Muizz berhasil menjadi penguasa Afrika Utara, Sisilia, Mesir, Palestina, dan Syria.
Pengganti Muizz, yakni Aziz sangat toleransi terhadap kristen dan yahudi. Orang Yahudi hidup makmur di Mesir dibawah dinasti Fatimiyah. Fatimiyah mendorong ziarah kaumnya Ismaili dan Syiah ke Mesjid Palestina. Para ziarah Kristen pun makin bertambah, lebih banyak dari peziarah Islam. Banyak orang-orang Frank berdatangan dari Eropa setiap hari Paskah. Namun semua berubah saat pengganti Aziz, Hakim menjadi Khalifah.
Awalnya Hakim menoleransi Yahudi dan Kristen. Dia bertabiat aneh. Ia memerintahkan pembunuhan seluruh anjing dan kucing, dia tidur di siang hari dan bekerja di malam hari, ia memerintahkan semua orang mengikuti jadwal kerjanya.
Tahun 1004 dia mulai mengeksekusi orang Kristen, menutup gereja-gereja dan mengubahnya menjadi mesjid, melarang paskah, mewajibkan orang Yahudi memakai kalung bel untuk mengingatkan orang Islam ada orang Yahudi didekatnya, warga Kristen diwajibkan memakai kalung salib, Yahudi dan kristen dipaksa pindah agama atau pergi meninggalkan Palestina, membakar perkampungan Yahudi di Kairo, menghancurkan makam gereja suci.
Hakim menjadi gila. Ia menganggap dirinya suci, ia bahkan melarang Ramadhan dan meneror Sunni dan Syiah. Namun akhirnya Hakim hilang secara misterius, mungkin dibunuh.
Penggantinya Zahir memulihkan kembali toleransi, namun luka yang disebabkan Hakim sangat mendalam. Zahir menyambut bantuan Byzantium untuk mendanai pembangunan kembali gereja. Namun orang Yahudi tidak pernah berhasil membangun kembali seluruh sinagog mereka, mereka lebih miskin dari kaum lainnya.
Disaat ini Palestina semakin banyak kedatangan penziarah Kristen dari seluruh dunia termasuk pangeran dan bangsawan. Tahun 1064, 7.000 peziarah Jerman dan Belanda datang berziarah mendekati kota itu. Tapi mereka diserang oleh perampok dari suku Badui di luar tembok. 5.000 peziarah terbantai dan dirampok.
DINASTI SELJUK
Tahun 1071, pemimpin dari Seljuk (Turki) Alp Arslan menangkap pemimpin Byzantium (pasukannya di Asia Tengah juga telah membunuh 3000 orang Islam) dan mengerahkan Jendralnya Atsiz menuju Palestina. Mereka mengobrak-abrik Palestina, membunuh, memperkosa, dan menjarah.
Imperium Alp Arslan tidak lama, para jendral merebut kekuasaan dan jatuh ke tangan Ortuq bin Aksab. Tidak disangka Ortuq ternyata toleran. Dia menunjuk orang Kristen menjadi gubernur dan mengundang Islam sunni untuk kembali ke Palestina.
Saat ini orang-orang Arab kehilangan Imperium mereka ditangan Seljuk, kejayaan Abbasiyah tinggal kenangan, dunia Islam melemah, terpecah-pecah saling berperang saudara. Tahun 1099 tentara Kristen itu tiba. Ribuan orang Islam dan Yahudi mengungsi ke tembok-tembok kota suci.
Di sisi lain, dinasti-dinasti Arab maupun Turki telah mengubah langit Palestina menjadi Islam. Sekali lagi terjadi persaingan supremasi antar agama Abrahamik kembali.
Tahun 1098, disaat Dinasti Islam sedang terpecah-pecah, satu angkatan perang kuat dari Eropa Kristen sedang bergerak ke tanah Suci. Tidak tanggung-tanggung kekuatan mereka mencapai 80.000 pasukan. Semula mereka dikira hanya para tentara bayaran Byzantium.
PERANG SALIB
Bersambung.......
>>>>Part3<<<<Klik
Fb: Pengetahuan, artifak, dan misteri dunia
http://lostislamichistory.com/jerusalem-and-umar-ibn-al-khattab/
http://www.islamicity.org/5843/isra-and-miraj-the-miraculous-night-journey/
http://www.islamic-awareness.org/History/Islam/Inscriptions/DoTR.html
https://books.google.co.id/books?id=mqbcAwAAQBAJ&pg=PA92&lpg=PA92&dq=muawiyah+jerusalem&source=bl&ots=3Dinb1fhhH&sig=aihMqcBJ1kl8soqCSyZlAefmEMY&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=muawiyah%20jerusalem&f=false
http://jerusalem.com/articles/jerusalem/facts_about_jerusalem_and_umayyads_after_prophet_mohammad-a253
https://books.google.co.id/books?id=6J0WnWABM34C&pg=PA140&lpg=PA140&dq=they+are+not+found+there+side+by+side+as+in+the+shahada+formula&source=bl&ots=u011YScVN6&sig=bi73CmgKoJ3R4Q6D7BzwC5TjLBE&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=they%20are%20not%20found%20there%20side%20by%20side%20as%20in%20the%20shahada%20formula&f=false
dan sumber sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar